SuaraJogja.id - Selain terjadi di kawasan Condong Catur, dugaan aksi klithih juga menyasar di Jalan Moses Gatotkaca, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Minggu (5/1/2020) dini hari.
Dua orang remaja bernama Rezafianto Bondan (19) dan Raden Muhammad Zaidan Safran (17) menjadi korban penyerangan di kawasan tersebut.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Rachmadiwanto menuturkan bahwa penyerangan terjadi karena korban melakukan kontak mata dan direspon pelaku hingga melakukan penyerangan.
"Iya benar (ada penyerangan di Jalan Moses Gatotkaca). Jadi ada sekitar 20 remaja rombongan menaiki sepeda motor, lalu para rombongan ini berpapasan dengan korban yang juga berboncengan motor. Karena merasa dilihat (kontak mata), para rombongan berbalik dan mengejar korban. Rombongan ini bertanya kepada korban mengapa lihat-lihat, korban menjawab bukan apa-apa. Seketika korban dipukul dan salah seorang rombongan mengeluarkan senjata tajam," kata Rachmadiwanto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga: Minggu Dini Hari Tiga Aksi Klithih Terjadi Bersamaan di Wilayah Sleman
Usai mengeluarkan sajam, lanjut Kompol Rachmadiwanto, pelaku tersebut membacok korban dan melukai Reza di jari manisnya. Sementara yang dibonceng, Zaidan mendapat luka sabetan di pundaknya.
"Dua korban itu mengaku terancam dan berlari ke sebuah kios yang ada di jalan tersebut. Para rombongan itu tak mengejar korban dan meninggalkan TKP," katanya.
Ia menambahkan saat ini masih mengejar pelaku yang diduga klithih tersebut. Rachmadiwanto belum bisa memastikan identitas para pelaku.
"Kasus ini masih kami dalami lebih lanjut. Kami belum mendapat identitas siapa pelaku ini. Namun di waktu yang sama ada acara di kawasan Maguwoharjo. Masih kami selidiki lebih lanjut siapa pelakunya," terang dia.
Kejadian tersebut menambah catatan tindak kejahatan di Kabupaten Sleman di awal tahun 2020. Sebelum kejadian ini, sebuah insiden perusakan warung makan juga terjadi di Sleman, Sabtu (4/1/2020). Perusakan tersebut diduga juga dilakukan oleh para pelaku klithih.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Bupati Sleman Tak Lakukan Mutasi Jelang Perhelatan Pilkada
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja