SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Depok Timur bertindak cepat dengan melakukan pengejaran usai terjadinya aksi klithih di kawasan Condong Catur, Sleman, Sabtu (4/1/2020) malam.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal membenarkan jika pelaku pada insiden yang terjadi Sabtu malam itu merusak sejumlah barang yang ada di warung makan Torres Penyetan.
"Kami masih melakukan pendalaman. Saat ini kami sudah perintahkan tim untuk mengejar pelaku dalam insiden tersebut," kata Paridal saat dikonfirmasi Suarajogja.id melalui pesan singkat, Minggu (5/1/2020).
Paridal menyebut bahwa kejadian tersebut tak ada kaitan masalah antara pemilik warung dan pelaku perusakan.
Baca Juga: Minggu Dini Hari Tiga Aksi Klithih Terjadi Bersamaan di Wilayah Sleman
"Dari penuturan pemilik warung, mereka tidak memiliki masalah dengan para pelaku ini. Selain itu latar belakang perusakan juga masih kami dalami," terangnya.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut terkait jumlah pelaku yang melakukan perusakan, Paridal tak memastikan secara detail.
"Jumlah pelaku, pastinya belum diketahui. Pemilik warung juga tidak bisa memastikan apakah banyak pelaku atau tidak," kata dia.
Atas insiden tersebut, polisi mengungkapkan bahwa korban merugi hingga Rp5 juta. Hal itu terdiri dari kaca etalase pecah senilai Rp3,5 juta serta piring dan alat penghangat nasi rusak dengan kerugian Rp2 juta.
Diwawancarai terpisah, pemilik warung, Nana (26) menerangkan bahwa kejadian sendiri terjadi pukul 23.00 WIB, Sabtu (4/1/2020). Saat kejadian ada segerombolan remaja bersepeda motor mendatangai lokasi lalu merusak etalase dan menyerang beberapa pembeli yang berada di dalam warung.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Bupati Sleman Tak Lakukan Mutasi Jelang Perhelatan Pilkada
"Mereka datang berteriak-teriak sambil membawa celurit dan pedang. Seketika mereka merusak sejumlah barang dagangan saya dan menyerang dua pembeli yang berlari ke lantai dua. Mungkin dua korban sudah diincar sejak lama," kata Nana saat ditemui di warung miliknya.
Sebelumya dikabarkan, warung makan di Jalan Angga Jaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman menjadi bulan-bulanan orang tak dikenal. Kaca etalase serta beberapa piring warung makan pecah akibat insiden yang terjadi tadi malam.
Warung makan masih dibuka meski beberapa bagian etalase rusak. Pemilik warung berharap insiden tersebut menjadi perhatian petugas kepolisian untuk lebih ketat melakukan patroli untuk menanggulangi insiden serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?