SuaraJogja.id - Perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 bagi PNS, TNI, Polri, BUMN, dan BUMD belum lama ini digelar di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun turut hadir dalam acara pada Jumat (3/1/2020) malam itu.
Tampak dalam unggahan akun resmi Instagram Humas Pemda DIY, Senin (6/1/2020), Sultan menyalakan lilin dalam perayaan Natal tersebut. Mengenakan batik cokelat, Sultan memegang lilin kecil dan mendekatkannya pada sumbu satu lilin yang berada di tengah di antara enam lilin yang lain.
Tampak pula Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko di foto lain yang diunggah @humasjogja.
Dalam kesempatan itu, Sultan berbicara soal toleransi. Menurut dia, dikutip dari unggahan Humas Pemda DIY, "Kerukunan tidak boleh dikorbankan atas nama agama, tetapi bukan berarti kesucian akidah harus ternodai oleh kerukunan. Sudah sewajarnya semua umat beragama menerapkan kehidupan bertoleransi dan membangun perdamaian dan persaudaraan pada semua."
Baca Juga: Trending Topic Twitter Pagi Ini Dibanjiri Kasus Reynhard Sinaga
Sultan bahkan berujar bahwa ajaran toleransi itu telah ditanamkan di setiap agama. Contohnya, kata dia, Isa Al Masih meminta sesama manusia untuk tetap mengasihi dan mendoakan musuh dan Muhammad SAW mengajarkan umatnya merahmati apa yang ada di dunia agar Tuhan memberi balasan rahmat padanya.
"Keduanya fokus mengajarkan tentang kemanusiaan, menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang sama. Bukankah ini satu dari sekian titik temu antara Muhammad dan Al-Masih?" ujar Sultan, menambahkan bahwa umat Kristiani telah berkomitmen untuk hidup rukun dan damai serta menerima keanekaragaman.
Di samping itu, Sultan juga mengajak umat Kristiani supaya tidak termakan provokasi yang mengakibatkan disintegrasi bangsa.
"Negara menuntut agar kerukunan umat dipelihara, oleh karena itu, kita harus mengupayakan bumi menjadi rumah kita bersama. Hiduplah dengan rukun, sederhana dan jujur di tengah pengaruh globalisasi yang sarat keserakahan dan ketidakpedulian," katanya.
Ketua Panitia Perayaan Natal sekaligus Kakanwil Kemkum dan HAM DIY Krismono menyampaikan, acara ini dihadiri 400 orang yang terdiri dari ASN, TNI, POLRI, serta BUMN dan BUMD di DIY.
Baca Juga: Imbas Komandan Pasukan Elit Iran Terbunuh, Harga Minyak Dunia Terus Naik
Mengawali acara, dilakukan prosesi penyalaan lilin oleh Gubernur DIY, Ketua DPRD, Gubernur AAU, Kapolda DIY, Danrem 072 Pamungkas, Danlanal DIY, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Uskup Agung Semarang, Ketua PGI Wilayah DIY, dan Pemuka Agama.
Berita Terkait
-
Gelar Perayaan Natal Bareng Keluarga Suami, Begini Potret Jessica Mila Tampil Cantik dengan Dress Silver Mewah
-
TPNPB-OPM Serang Pos TNI di Papua Barat Daya Saat Natal, Begini Kronologi Versi TNI
-
Sinterklas Sapa Pengunjung Mal di Jakarta
-
Ormas Lintas Agama Ikut Jaga Ibadah Natal, Kapolri: Bukti Indonesia Penuh Toleransi
-
Suasana Natal Di Rutan KPK, Pendeta Beri Khotbah Antikorupsi
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak