Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 31 Desember 2019 | 18:53 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. (Suara.com/Rahmad Ali).

SuaraJogja.id - Menjelang malam pergantian tahun, Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X mengungkapkan harapan besarnya untuk 2020, yaitu terhadap berkurangnya kasus intoleransi di DIY.

Ia juga berharap, kejadian kriminalitas di wilayah DIY pun turut menurun di tahun yang baru.

"Harapan saya [di 2020] kriminalitas turun, intimidasi karena intoleransi berkurang," ungkap Sultan di sela-sela kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja di Kantor BPK DIY, Senin (30/12/2019).

Sultan menambahkan, harapan terkait berkurangnya intoleransi dan intimidasi tersebut disampaikan demi menjadikan DIY tempat yang aman bagi seluruh warga yang tinggal di sana.

"Ya harapan saya tinggal di Jogja lebih nyaman, ya kan, lebih nyaman dalam arti itu [intimidasi dan intoleransi berkurang]," tutur Sultan, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.

Ditanyai soal perayaan malam pergantian tahun, Sultan memastikan tidak bepergian ke mana pun alias tetap berada di Jogja.

"Nek tahun baru ora iso lungo [tidak bisa pergi], saya di Jogja saja," terang dia.

Load More