SuaraJogja.id - Menjelang malam pergantian tahun, Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X mengungkapkan harapan besarnya untuk 2020, yaitu terhadap berkurangnya kasus intoleransi di DIY.
Ia juga berharap, kejadian kriminalitas di wilayah DIY pun turut menurun di tahun yang baru.
"Harapan saya [di 2020] kriminalitas turun, intimidasi karena intoleransi berkurang," ungkap Sultan di sela-sela kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja di Kantor BPK DIY, Senin (30/12/2019).
Sultan menambahkan, harapan terkait berkurangnya intoleransi dan intimidasi tersebut disampaikan demi menjadikan DIY tempat yang aman bagi seluruh warga yang tinggal di sana.
"Ya harapan saya tinggal di Jogja lebih nyaman, ya kan, lebih nyaman dalam arti itu [intimidasi dan intoleransi berkurang]," tutur Sultan, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.
Ditanyai soal perayaan malam pergantian tahun, Sultan memastikan tidak bepergian ke mana pun alias tetap berada di Jogja.
"Nek tahun baru ora iso lungo [tidak bisa pergi], saya di Jogja saja," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak