SuaraJogja.id - Sebanyak 29 pejabat di Kabupaten Sleman dilantik Bupati Sri Purnomo, Selasa (7/1/2020), tepat satu hari sebelum batas waktu larangan mutasi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Para pejabat yang dilantik terdiri dari pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas.
"Pelantikan pejabat hari ini belum masuk enam bulan sesuai di undang-undang," kata Sri Purnomo.
Diberitakan Antara, berdasarkan UU No 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, enam bulan sebelum masa penetapan calon, kepala daerah dilarang melakukan mutasi. Penetapan pasangan calon sendiri dilakukan pada 8 Juli 2020. Artinya, larangan mutasi dimulai pada 8 Januari 2020.
Menurut penuturan Sri Purnomo, sebelum pelantikan pejabat, tentu dilakukan proses yang panjang, seperti pendaftaran, seleksi, dan lain sebagainya. Saat akan melantik pejabat pun harus ada persetujuan terlebih dahulu dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Puluhan Warga Pilih Turun Kelas
"Selama dapat izin Mendagri ya kami bisa lakukan," kata Sri.
Izin juga diperlukan jika nantinya Pemkab Sleman masih akan melakukan pelantikan pejabat, sebab pada 2020 banyak posisi yang akan kosong, antara lain posisi Kepala Dinas PUPKP, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
"Andai saja masih butuh pelantikan kami mohon izin Mendagri, tinggal nanti jawabannya bagaimana," ujar Sri.
Dia mengatakan, mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam birokrasi pemerintahan dan menjadi bagian dari pengembangan karier ASN.
"Karena yang terpenting itu untuk melakukan pembenahan di instansi dan meningkatkan kinerja," katanya.
Baca Juga: Kesal Selalu Jadi Langganan Banjir, Warga Blokir Jalan Nasional di Serang
Beberapa pejabat tinggi Pratama yang dilantik Sri adalah Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Priyo Handoyo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Budiharjo, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sri Wantini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Hery Sutopo, serta Inspektur Hery Dwikuryanto.
Berita Terkait
-
Harda-Danang Daftar Pertama ke KPU Sleman, Dikawal Pasukan Bergada dengan Jalan Kaki
-
Dari Jepara ke Sleman: Jejak Langkah Kustini Sri Purnomo, Srikandi Pertama di Puncak Kepemimpinan
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Kustini Sri Purnomo
-
Begini Mulanya Istri Kaesang Pangarep Disebut-sebut Maju Bakal Calon Bupati Sleman
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja