Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 07 Januari 2020 | 17:15 WIB
Mumtaz Rais. [Uli Febriarni / Kontributor]

SuaraJogja.id - Ahmad Mumtaz Rais tengah harap-harap cemas terkait SK yang bakal diterbitkan DPP PAN soal siapa jago dari partai berlambang matahari terbit itu untuk maju ke Pilkada Sleman 2020.

Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa sudah mendapat rekomendasi dari PAN untuk maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada Sleman 2020.

Ia menyebut rekomendasi yang muncul dari DPP PAN itu adalah miniatur atau etalase Surat Keputusan.

Ia menjelaskan, seharusnya setelah muncul rekomendasi awal, maka tidak lama akan muncul rekomendasi kedua dari calon lain di internal partai. Tapi rentang waktunya tidak terlalu lama.

Baca Juga: Sukaptono: Sangat Mungkin Gerindra Mengusung Mumtaz Rais di Pilkada Sleman

"Kalau rentang waktunya segini lama, kok rasa-rasanya akan mengerucut di satu nama. Rasa-rasanya ya," ujarnya, kala dijumpai wartawan, Selasa (7/1/2020).

Kendati demikian, Mumtaz mengaku belajar dari Pilkada Sulawesi Tengah, di sana Sigit Purnomo (Pasha Ungu) mendapat rekomendasi dari PAN. Namun tidak selang lama, muncul nama lain yang menunjukkan bahwa ada dua rekomendasi dari PAN. Hal itu menggambarkan ada dua calon kuat di internal PAN.

"Tapi ini kan saya tunggu segini lama enggak keluar juga ni [rekomendasi nama lain]. Jangan-jangan hanya mengerucut di satu nama," ucapnya.

Mumtaz menyebut, tidak menutup kemungkinan, dalam Pilkada muncul lebih dari satu nama yang mendapat surat rekomendasi. Namun kondisi itu jarang terjadi.

"Karena rekomendasi adalah miniatur atau etalase sebuah SK. Biasanya tidak jauh beda dengan surat rekom," tuturnya.

Baca Juga: Ikut ke Pondok Indah, Mumtaz Rais Girang Disebut Dhani "Bupati Sleman"

Kontributor : Uli Febriarni

Load More