Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 08 Januari 2020 | 17:07 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak. [Ayobandung.com]

SuaraJogja.id - Iklim politik di Kabupaten Gunung Kidul menjelang hajatan pemilihan kepala daerah Pilkada 2020 mendatang semakin menghangat. Nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati untuk periode 2020-2025 terus bermunculan. Tak hanya dari jalur partai, calon-calon dari jalur independen juga mulai bermunculan.

Komisi Pemilihan Umum kabupaten Gunung Kidul menyebut cukup banyak warga masyarakat yang menanyakan perihal persyaratan untuk maju melalui jalur independen dalam pilkada 2020 mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah menyerahkan surat ke KPU sebagai bentuk keseriusan mereka.

Komisioner KPU Gunung Kidul, Rohmad Qomarrudin mengungkapkan setidaknya sudah ada tiga pasangan yang menyerahkan surat permohonan untuk bisa mengakses aplikasi calon (Silon). Mereka juga meminta surat rekomendasi agar bisa mengumpulkan dukungan sehingga dapat maju melalui jalur independen dalam pilkada mendatang.

"tiga calon ini meminta username agar bisa mengakses aplikasi Silon," tuturnya, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga: Serius Maju Pilkada Gunung Kidul, Rektor UNY Sowan Badingah

Komarudin menambahkan jumlah tersebut dimungkinkan bisa bertambah mengingat waktu pendaftaran masih cukup lama. Hanya saja untuk menyerahkan syarat minimal dukungan bagi calon bupati dan wakil bupati yang ingin maju melalui jalur independen akan dilaksanakan tanggal 19 hingga 23 Februari mendatang.

Untuk pendaftarannya sendiri baru dilaksanakan pada tanggal 16 juni hingga 18 Juni 2020. Bagi para bakal calon bupati dan wakil bupati yang ingin maju baik melalui jalur partai ataupun jalur independen dipersilahkan untuk mendaftar di tanggal - tanggal tersebut. Hanya saja syarat minimal memang harus dipenuhi oleh calon bupati dan wakil bupati ini.

"Untuk jalur independen syarat minimal dukungan adalah 45443 orang dan tersebar di 10 kecamatan yang ada di Gunung Kidul,"terangnya.

Salah satu calon yang akan maju melalui jalur independen, Budi Utomo mengakui jika telah mendatangi KPU Gunung Kidul dan menyerahkan surat permohonan rekomendasi agar bisa mengumpulkan dukungan. Beberapa hari yang lalu dirinya bersama dengan pasangannya yaitu Sri Mulyani menyerahkan surat tersebut ke KPU.

"Kami serahkan surat itu agar bisa mengumpulkan dukungan,"ujar mantan Ketua DPRD Gunung Kidul periode 2009-2014 ini.

Baca Juga: Ada Sebanyak 31 Kasus Fenomena Sinkhole di Gunung Kidul Sejak 2017 Lalu

Kontributor : Julianto

Load More