SuaraJogja.id - Seorang pengguna Facebook mencurahkan isi hatinya, menurut pendapatnya, gara-gara klitih, banyak turis takut ke Jogja.
Pengguna Facebook dengan akun Prabu Azza memposting curhatannya di Grup Facebook Info Cegatan Jogja.
"Saya seorang mahasiswa dari Kalimantan barat yang cari ilmu di Jogja, karena beredarnya kasus klitih di Jogja dan bahkan sampai terdengar di daerah lain menyebabkan hilangnya keasrian Yogyakarta, banyak turis lokal sekarang malah takut datang ke Jogja akibat kasus klitih yang merajalela," tulis Prabu Azza seperti dikutip Guideku.com, Rabu (08/01).
"Padahal, Yogyakarta dulunya dikenal kota yang indah, asri, penduduknya yang sangat santun dengan menerapkan kehidupan Jawanya dan sekarang sedikit terkikis nilai-nilai tersebut karena ulah klithih," imbuhnya.
"Tidak hanya dari daerah saya yang sudah dengar kabar negatif mengenai klitih bahkan daerah-daerah lain juga sudah mengetahuinya melalui media internet dan berita yang tersebar secara luas dan cepat," lanjut Prabu Azza.
BACA JUGA: Kunjungi Babalu Cafe 'Sok Kabeh', Gus Miftah Beri Pesan Inspiratif Ini
"Dan setelah saya melihat berbagai berita, ternyata pelaku klitih mayoritas masih pelajar bahkan di bawah umur antara SMP dan SMA (sederajat), sangat disayangkan sekali. Di mana di umur mereka yang masih tergolong sangat muda serta pola pikir mereka masih labil yang mudah dimasuki ajakan-ajakan negatif," sambungnya.
BACA JUGA: Nanti Kita Cerita Tentang Apa yang Viral Hari Ini
Ia pun berharap ke depannya Jogja bisa berbenah.
Baca Juga: Klitih di Jalan Gambiran Jogja, Kawanan Remaja Lempari Kayu ke Pemotor
"Saya harap Jogja ke depannya lebih baik lagi dalam menanggulangi permasalahan ini. Kami pun sebagai mahasiswa yang numpang tinggal di Jogja Insya Allah selalu dan saling memeberikan edukasi terbaik dalam persahabatan dengan orang lokal Jogja," tulisnya.
"JOGJA TETAP ISTIMEWA APAPUN KEADAANNYA," pungkasnya.
Postingan ini pun mendapat respons dari pengguna Facebook yang lain.
"Benar-benar mencoreng kearifan lokal Yogyakarta, perlu dibasmi, kayaknya aparat perlu edukasi dan himbauan-himbauan ke sekolah-sekolah," komentar Qonita Alfathunissa.
BACA JUGA: Kesal Diusir Habis Dilayani di Hotel, Sari Colong iPhone 11 Bule Aussie
"Semoga bisa aman kembali seperti dulu," tulis Andre Gentar Alam Andreas.
Berita Terkait
-
Jakarta Go Global: Ibu Kota 'Curi' Perhatian Dunia Lewat Bandara Tersibuk di Dubai!
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak