Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Rabu, 08 Januari 2020 | 19:05 WIB
Tiga pelaku penyerangan tanpa motif jelas atau klitih ditetapkan tersangka, Minggu (8/12/2019), setelah menyebabkan seorang korban, M Awan Saktiyananto, terluka berat di Jalan Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (10/11/2019). - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Seorang pengguna Facebook mencurahkan isi hatinya, menurut pendapatnya, gara-gara klitih, banyak turis takut ke Jogja.

Pengguna Facebook dengan akun Prabu Azza memposting curhatannya di Grup Facebook Info Cegatan Jogja.

"Saya seorang mahasiswa dari Kalimantan barat yang cari ilmu di Jogja, karena beredarnya kasus klitih di Jogja dan bahkan sampai terdengar di daerah lain menyebabkan hilangnya keasrian Yogyakarta, banyak turis lokal sekarang malah takut datang ke Jogja akibat kasus klitih yang merajalela," tulis Prabu Azza seperti dikutip Guideku.com, Rabu (08/01).

"Padahal, Yogyakarta dulunya dikenal kota yang indah, asri, penduduknya yang sangat santun dengan menerapkan kehidupan Jawanya dan sekarang sedikit terkikis nilai-nilai tersebut karena ulah klithih," imbuhnya.

Baca Juga: Klitih di Jalan Gambiran Jogja, Kawanan Remaja Lempari Kayu ke Pemotor

"Tidak hanya dari daerah saya yang sudah dengar kabar negatif mengenai klitih bahkan daerah-daerah lain juga sudah mengetahuinya melalui media internet dan berita yang tersebar secara luas dan cepat," lanjut Prabu Azza.

BACA JUGA: Kunjungi Babalu Cafe 'Sok Kabeh', Gus Miftah Beri Pesan Inspiratif Ini

Viral Curhat Netizen: Akibat Klitih, Banyak Turis Takut ke Jogja. (Facebook/Info Cegatan Jogja)

"Dan setelah saya melihat berbagai berita, ternyata pelaku klitih mayoritas masih pelajar bahkan di bawah umur antara SMP dan SMA (sederajat), sangat disayangkan sekali. Di mana di umur mereka yang masih tergolong sangat muda serta pola pikir mereka masih labil yang mudah dimasuki ajakan-ajakan negatif," sambungnya.

BACA JUGA: Nanti Kita Cerita Tentang Apa yang Viral Hari Ini

Ia pun berharap ke depannya Jogja bisa berbenah.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Yogyakarta Ubah Tata Kelola Trans Jogja

"Saya harap Jogja ke depannya lebih baik lagi dalam menanggulangi permasalahan ini. Kami pun sebagai mahasiswa yang numpang tinggal di Jogja Insya Allah selalu dan saling memeberikan edukasi terbaik dalam persahabatan dengan orang lokal Jogja," tulisnya.

Load More