SuaraJogja.id - Dua bencana hidrometerologi belakangan melanda DIY sejak pergantian musim kemarau ke musim hujan Desember lalu. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun mengimbau masyarakat untuk lebih siaga dalam menghadapi dampak ini.
Ia mengatakan, ada dua bencana yang paling berpotensi terjadi di wilayah DIY, sehingga sangat perlu untuk diwaspadai.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan Suara.com, Sultan mengatakan, saat ini kabupaten dan kota sudah terkoordinasikan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Potensi bencana banjir, kata dia, masih kecil karena sungai di wilayah DIY tergolong dalam. Di sisi lain, puting beliung merupakan bencana yang harus diwaspadai, sehingga pohon-pohon rindang perlu segera dipangkas.
"Kami sudah mengkonsolidasikan, dalam hal ini BPBD Kabupaten sampai ke bawah sudah terkonsolidasi, hanya bagaimana masyarakat bisa mewaspadai bisanya kalau perubahan cuaca, kalau banjir kecil [kemungkinan] karena sungainya dalam, hanya anginnya kena puting beliung. Kota kan sudah tahu titik-titik di mana yang sudah ada. Mewaspadai puting beliung, pohon tinggi ya dipotong," ucapnya di Kepatihan, Rabu (8/1/2020).
Sultan menambahkan, selain puting beliung, tanah longsor juga perlu lebih diwaspadai. Namun, ia meyakini, BPBD baik DIY maupun kabupaten dan kota sudah mengetahui titik rawan longsor, sehingga bisa dilakukan antisipasi lebih dini.
Potensi angin puting beliung dan longsor ini diakui Sultan sebagai bencana yang paling rawan terjadi di wilayah DIY.
"Kemungkinan terjadi tanah longsor, titik-titiknya juga kita sudah tahu, BPBD masing-masing daerah sudah tahu. Bagaimana mengantisipasi itu, mewaspadai itu, karena dua hal [puting beliung dan tanah longsor] ini menjadi sesuatu yang sangat riskan [rawan] kalau terjadi perubahan cuaca dari kemarau ke hujan," ungkap Sultan.
Puting beliung sangat berpotensi di DIY lantaran provinsi ini diapit sejumlah pegunungan besar, seperti Menoreh, Merapi, Merbabu, dan kawasan Pegunungan Sewu. Bencana ini paling dikhawatirkan karena kekuatannya yang besar berpotensi menimbulkan banyak kerusakan.
Baca Juga: Penjelasan Polisi Bongkar Makam Lina eks Istri Sule Pagi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini