SuaraJogja.id - Peristiwa bunuh diri kembali dilakukan oleh salah seorang warga Gunungkidul. Kali ini dilakukan oleh seorang kakek yang telah berumur 65 tahun, Sri Purwanto. Warga padukuhan jentir Desa Sambirejo Kecamatan Ngawen ini ditemukan tergantung menggunakan seutas tali di bawah tangga rumahnya Jumat (10 /1/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Ngawen AKP Kasiwon ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh Sri Purwanto tersebut. Aksi bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga Sri Purwanto Sutrisna (55). Saat itu Sutrisna ingin berkunjung ke rumah tetangganya tersebut.
Kasiwon menyebutkan, Jumat malam Sutrisna mengetuk pintu rumah dari Sri Purwanto. Namun setelah beberapa kali mengetuk pintu di bagian depan dan juga samping ternyata tak ada respon dari pemilik rumah. Sutrisna lantas berinisiatif berusaha mencari pemilik rumah ke dalam rumah.
"Kebetulan salah satu pintu rumah ada yang tidak dikunci jadi Sutrisna bisa leluasa masuk," paparnya.
Baca Juga: Pengakuan Korban Reynhard Sinaga: Aku Mau Bunuh Diri, Ibuku Menangis
Sutrisna khawatir Sri Purwanto mengalami sesuatu karena hanya tinggal seorang diri. Setelah mencarinya di dalam rumah Sutrisno terkejut melihat tetangganya tersebut sudah tergantung di bawah tangga rumahnya menggunakan seutas tali.
Melihat peristiwa tersebut Sutrisna langsung memberitahu kepada tetangga yang lain. Seketika itu juga warga langsung berkumpul di rumah tersebut dan berusaha mencari tahu kondisi sebenarnya. Sebagian ada yang melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Mendapat laporan tersebut kami bersama petugas Puskesmas Ngawen langsung meluncur ke lokasi kejadian," tambahnya.
Polisi bersama petugas Puskesmas Ngawen berusaha mengevakuasi jasad Sri Purwanto dan juga melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi dan petugas Puskesmas Ngawen menyatakan Sri Purwanto murni meninggal karena bunuh diri.
Tidak ada bekas penganiayaan yang ada di tubuh Sri Purwanto. Ciri-ciri bunuh diri melekat pada jasad Sri Purwanto sehingga petugas memutuskan untuk langsung menyerahkan jasad tersebut ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Baca Juga: Usai Habisi Pacar, Warga Ponjong yang Bersimbah Darah Berusaha Bunuh Diri
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Polisi Sri Purwanto nekat mengakhiri hidupnya karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh.
"Beliau katanya menderita penyakit prostat dan belum lama ini dioperasi," terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
7 Obat Herbal untuk Pembesaran Prostat yang Terbukti Efektif
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan