SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X tidak mempermasalahkan kebijakan Malioboro sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), yang akan diberlakukan mulai Maret 2020 mendatang. Namun, Sultan meminta, ada tempat khusus yang diperuntukkan bagi perokok.
"Ya tidak ada masalah, silakan saja, tapi harus ada fasilitas juga untuk [perokok]. Jangan bebas rokok, tapi tidak ada tempat untuk alternatif para perokok, harus ada, " ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (13/1/2020).
Menurut Sultan, fasilitas ruangan khusus tersebut jauh dari kawasan Malioboro. Apalagi, saat ini fasilitas bagi perokok baru ada di dekat Grand Inna Malioboro.
Karenanya, perlu dibangun lagi fasilitas bagi perokok. Kawasan Malioboro di sisi tengah atau selatan menurutnya juga bisa jadi alternatif.
"Biar orang yang mau merokok harus ke situ. Kita kan tidak pernah dididik disiplin, makanya kita didik disiplin sekarang, " ungkapnya.
Sultan menambahkan, pihaknya tidak khawatir jika kebijakan Malioboro bebas rokok akan mengurangi jumlah wisatawan yang datang ke DIY. Sebab, KTR bukan berarti tidak boleh merokok di seluruh titik.
"Ya belum tentu juga. Itu prasangka juga boleh. Kawasan rokok itu bukan berarti tidak ada orang merokok. Harus ada tempat untuk merokok juga, tidak boleh kalau tidak, " tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Sapi Mati Diperjualbelikan di Gunungkidul, DPRD Akan Gandeng Kepolisian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api