SuaraJogja.id - Tak hanya menggemparkan publik karena Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, si pemimpin, Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun pernah memprediksi bahwa Perang Dunia Ketiga alias Word War 3 akan terjadi pada 2020.
Prediksi itu terlihat pada unggahan pertama akun Instagram Totok, @hrhtoto. Foto tersebut ia unggah pada 18 Mei 2016. Tampak potret Totok dengan wajah mantan Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto tersebut juga dilengkapi tulisan "The Road to World War III" dengan angka 2020 yang besar di bawahnya. Totok juga menambahkan keterangan pada unggahan tersebut, yang berbunyi, "Great catastrophe in 2020", atau malapetaka hebat di 2020.
Sontak beragam komentar membanjiri unggahan pertama akun Totok itu. Sejumlah warganet terkejut, dan ada pula yang menganggapnya sebagai lelucon semata.
Baca Juga: Dorong Industri Halal, Program Magister Bisnis Halal Hadir di Indonesia
"Demi apa ini woy, kebetulan apa gimana," tulis seorang pengguna Instagram.
"Raja dari segala raja. Raja halu," timpal warganet lainnya.
Saat ini World War III tengah ramai diperbincangkan sejak Jenderal Qaseem Soleimani, pemimpin pasukan Elite Quds Iran sekaligus sosok heroik nan dihormati di Timur Tengah, tewas dibunuh AS melalui serangan udara atas perintah Presiden Donald Trump. Serangan itu dilepaskan di bandara internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1/2020).
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS.
Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun bersama istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu, mendaulat diri sebagai raja dan ratu KAS. Mereka mengklaim memunyai keraton yang kekinian belum selesai dibangun oleh para pekerja di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan.
Baca Juga: Dari Video Viral, Polisi Usut Pejabat Lapas Diduga Terlibat Kasus MeMiles
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok yang mengklaim diri sebagai Rangkai Mataram Agung dalam jumpa pers di ruang sidang "keraton", Minggu (12/1/2020).
Berita Terkait
-
Ngaku Masih Punya Garis Keturunan, Gus Miftah Kena Nyinyir: Akhirnya Terjawab Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit..
-
Gus Miftah Ngaku Keturunan ke-18 Prabu Brawijaya, Muncul Silsilah Keluarga SBY dari Trah Majapahit: Saudaraan?
-
Prabu Brawijaya Cuma Cerita Legenda di Babad, Klaim Nasab Gus Miftah Lalu Berasal dari Mana?
-
Ngaku-ngaku Keturunan Prabu Brawijaya, Arkeolog BRIN Sebut Leluhur Gus Miftah Tokoh Fiktif: Tak Tercatat Sejarah!
-
Percaya Diri Ngaku-Ngaku Keturunan Brawijaya, Gus Miftah Di-Skakmat Ahli Sejarah: Itu Tokoh Fiktif
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD