SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menegaskan dugaan kasus korupsi di tubuh institusi PT Asabri (Persero), akan ditindaklanjuti dengan serius.
Ia menyebut, dugaan ungkap kasus itu akan terus berjalan. Bahkan, ia dan sejumlah pihak terkait, akan membahas hal itu selama dua hingga tiga hari ke depan.
"Karena besok saya mau ke Natuna, Erick Tohir juga masih di luar negeri. Dalam dua hari itu untuk memikirkan langkah yang diperlukan," ujarnya, dijumpai wartawan, di Universitas Islam Indonesia, Selasa (14/1/2020).
Mahfud membenarkan modus dugaan korupsi yang terjadi dalam Asabri sama dengan yang terjadi di asuransi plat merah Jiwasraya.
Baca Juga: Kisruh Jiwasraya dan Asabri, YLKI Tuntut Tanggung Jawab OJK
"Iya, informasinya kan begitu. Ditunggu saja. Ya seperti yang diberitakan," kata dia.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI itu menyebut, pertemuan yang akan dilakukan bersama Erick Tohir dan Sri Mulyani dalam dua atau tiga hari mendatang, bertujuan untuk memastikan bahwa terjadi sesuatu seperti yang diberitakan di media.
"Awalnya itu yang memberitakan bisnis.tempo.co, tanggal 9 Januari 2020. Saya nelpon ke sana ke mari ke pihak terkait. Benar. Tapi masih divalidasi, sebelum diumumkan resmi," ungkapnya.
Kala ditanya soal hasil temuan BPK, ia meminta seluruh pihak untuk menunggu.
Sebelumnya, muncul kabar dugaan korupsi bernilai triliunan rupiah, yang terjadi di dalam PT Asabri (Persero), sebuah perusahaan milik negara, yang memiliki kegiatan usaha asuransi sosial dan dana pensiun, bagi TNI, Polri, PNS Kemenhan.
Baca Juga: Asabri Tersandung Kasus, Bagaimana Nasib Dana Pensiun Purnawirawan TNI?
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Dipertemukan Gus Dur, Rahasia Persahabatan 24 Tahun Mahfud MD dan Luhut yang Tidak Pernah Retak
-
Mahfud MD Unggah Tulisan Sukidi, Sindir Oknum Aparat Lindungi Judi
-
Respons Menohok Mahfud MD Soal 'Lapor Mas Wapres' Gibran Rakabuming: Gimmick Aja
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka