Menurutnya kejadian sapi yang mati mendadak di kabupaten Gunung Kidul memang masih terus terjadi belakangan ini. Laporan terakhir yang ia terima adalah tanggal 14 Januari 2020 malam dimana tiga sapi milik warga dilaporkan ke dinas pertanian dan pangan kabupaten Gunungkidul juga mati mendadak.
"kita terus monitoring agar mengetahui perkembangan hewan ternak yang ada di Gunung Kidul," ujarnya.
Siang harinya juga terjadi kematian sapi mendadak di Desa Pucanganom Kecamatan Rongkop dan Desa Sumberwungu Kecamatan Tepus. Malam harinya juga terjadi kematian sapi mendadak di di padukuhan Geblok Desa Kenteng Kecamatan Ponjong.
Adapun penanganan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan pangan Gunung Kidul adalah mengambil sampel tanah kotoran dan beberapa komponen lain untuk melakukan uji laboratorium. Dalam pengambilan sampel di kandang sapi tersebut petugas memang menggunakan pakaian pelindung lengkap bahkan layaknya astronot.
Baca Juga: Maju Pilkada, Visi Misi Adik Ipar Jokowi Pas dengan Situasi di Gunung Kidul
"Kami harus melindungi diri dari kemungkinan tertularnya penyakit. Tetapi meskipun kami berpakaian lengkap belum tentu yang kami uji itu positif Anthrax karena itu sudah protap kami untuk melakukan tindakan setiap ada indikasi sapi mati mendadak," tandasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Efek Yeom Ki-hun Mulai Terasa, Striker Keturunan Gunung Kidul Mendadak Deras Buka Keran Gol
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Seribu Lebih Jamaah MTA Gunung Kidul Gelar Sholat Idul Adha, Ngaku Ikut Arab Saudi
-
Jelang Hari Raya Idul Adha, Kenali Ciri-Ciri Hewan Kurban Terinfeksi Bakteri Antraks
-
Penjelasan MUI Soal Jemaah Aolia Di Gunung Kidul: Tak Sesat, Tapi Menyimpang
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal