SuaraJogja.id - Dipimpin Amir Syarifudin, pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Bantul bersilaturahmi ke Dewan Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Rabu (15/1/2020).
Amir menyebutkan, silaturahmi dilakukan untuk meminta doa restu terkait pencalonan dirinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020.
Ketika disinggung mengenai keterkaitan kunjungannya sebagai upaya perluasan penjaringan suara seluruh umat beragama, Amir mengaku, sejak dulu PKS adalah partai terbuka bagi seluruh umat beragama.
"Kami partai terbuka, kendati asas kami Islam, kami terbuka bagi seluruh umat beragama. Bahkan di luar Jawa, ada 26 anggota dewan yang berasal dari berbagai agama dan semua bisa berjalan dengan baik," kata Amir, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan Suara.com.
Baca Juga: Tottenham Resmi Pinjam Gedson Fernandes, Jadi Rekrutan Pertama Mourinho
Yang paling utama dari kunjungannya bersama DPD PKS ke Gereja Ganjuran, kata Amir, adalah untuk merespons maraknya kasus intoleransi yang terjadi di Bantul.
Menurut Amir, salah satu cara menurunkan tingkat intoleransi di Bantul adalah dengan menjalin kerja sama pengentasan kemiskinan bersama seluruh tempat ibadah, supaya masyarakat bisa melihat bahwa satu persoalan akan lebih cepat selesai jika ditangani seluruh umat beragama.
Ia menerangkan, tingkat kemiskinan di DIY saat ini sebesar 14,6 persen dan ditargetkan menurun menjadi 9,5 persen pada 2020. Menurutnya, penurunan sebesar lima persen merupakan angka yang tinggi dan perlu melibatkan banyak pihak.
"Tempat ibadah juga harus ikut berperan. Misalnya dengan pemberdayaan oleh masjid, gereja, maupun tempat ibadah lain," ujar Amir.
Di samping itu, Amir menjelaskan, program PKS itu sudah berjalan di Masjid Jogokaryan dengan cara pemberdayaan umat, yaitu membantu usaha masyarakat yang memiliki usaha angkringan dan pembagian beras kepada masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Lukas Podolski Tiba di Johor Darul Ta'zim
Tak hanya itu, pihaknya mengaku juga bekerja sama dengan perkumpulan pendeta gereja se-Asia Pasifik untuk menjalankan program tersebut.
Berita Terkait
-
Soimah Masuk Kandidat Bakal Calon Bupati Bantul, Ada 3 Partai yang Berminat
-
Pundi Kekayaan Soimah yang Masuk Kandidat di Pilkada Bantul Kian Melesat, Gus Iqdam Bongkar Rahasianya
-
Profil M. Taufik Zoelkifli Kader PKS yang Bilang Rakyat Jelata Jakarta, Kekayaannya Rp 24 Miliar!
-
Kemeriahan Iring-Iringan Anies Baswedan Jemput Tiket Pencapresan dari PKS
-
Joget-joget di Depan Kantor DPP PKS, Pasukan Emak-emak Oranye Kompak Nyanyi Yel-yel 'Anies Capres Kita'
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi