SuaraJogja.id - Ada saja kelakuan dari seorang petani asal Kabupaten Bantul untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cara instan. Berbekal trik layaknya sulap, Sar alias Win alias Jo (47), warga Kecamatan Srandakan, Bantul ini, mampu memperdaya Prihadi, seorang purnawirawan, hingga mendapat uang jutaan rupiah dengan cuma-cuma dari korban.
Kapolres Kulon Progo AKBP Turono menuturkan, pelaku dan korban pernah bertemu di rumah pelaku. Pada saat bertemu itulah pelaku mengaku mampu menggandakan uang. Saat itu, pelaku memperlihatkan kemampuannya "menggandakan uang". Melalui tipu muslihatnya, uang Rp100 ribu bisa berubah menjadi Rp500 ribu.
Berbekal kain hijau dan sebuah patung kecil berbahan kuningan, pelaku mempraktikkan ritual penggandaan uang. Korban diminta untuk memasukkan uang bersama dengan patung kuningan ke dalam bungkusan kain taplak meja hijau tersebut. Sejurus kemudian, pelaku membacakan mantra agar uang berlipat ganda.
"Agar uangnya bertambah banyak, korban diminta membalik badan, dan saat itulah pelaku menambah uang Rp100 ribu dan menjadi Rp500 ribu," ujar Tartono dalam temu media di Mapolres Kulon Progo di Jalan Raya Wates-Yogyakarta KM 2, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (17/1/2020).
Baca Juga: Rahasia Anthony Ginting Bisa Menang Straight Game
Saat peristiwa tersebut, korban percaya dan bermaksud kembali untuk meminta tolong pada pelaku supaya menggandakan uang dalam jumlah yang lebih besar. Seperti yang dijanjikan sebelumnya, pada Rabu (8/1/2020) di rumah temannya yang ada di Desa Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, korban menyerahkan uang senilai Rp5 juta kepada pelaku, yang dijanjikan akan digandakan menjadi Rp5 miliar.
"Lantaran tidak ada hasil, korban melaporkan kasus ini kepada polisi. Kita amankan tersangka dengan barang bukti Rp2 juta, patung kuningan, dan taplak meja," jelasnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti uang Rp2,5 juta dan sebuah patung kuningan. Ia menyebutkan, dalam aksinya ini, pelaku membohongi korban. Dia sebenarnya tidak bisa menggandakan uang. Namun supaya meyakinkan, dia melakukan ritual dengan menaruh selembar uang di bawah kain taplak.
"Saat dia menggosokkan kain ini dengan sebuah patung kuningan sambil berdoa, saat itulah korban diminta menghadap ke barat. Tanpa sepengetahuan koran, pelaku ini mengeluarkan uangnya dan menaruh di bawah taplak," papar Tartono.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara. Menurut Tartono, pelaku juga pernah dipidana dalam perkara yang sama di Bantul.
Baca Juga: Dicopot karena Liga Inggris, Helmy Yahya: Stasiun TV Ingin Monster Content
Sementara itu, pelaku mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Dia mengaku melakukan penipuan karena alasan ekonomi -- dia terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama dengan keluarganya.
Berita Terkait
-
Purnawirawan TNI AD-AU Berkomitmen Perkuat Sinergi Antar Angkatan dan Polri
-
Purnawirawan Polri Ditipu ASN: Uang Habis Rp215 Juta, Anak Gagal Masuk IPDN
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
Daftar 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo, 4 Orang Purnawirawan Jenderal TNI
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS