SuaraJogja.id - Belakangan video anggota TNI di Akademi Angkatan Udara (AAU) mendadak berseliweran di media sosial. Dalam video itu mereka melakukan flash mob Beksan Wanara.
Video flash mob Beksan Wanara TNI Angkatan Udara (AU) tersebut makin viral setelah diunggah ke Twitter oleh akun @Dhewagung pada Rabu (15/1/2020).
Kini cuitan @Dhewagung itu telah di-retweet lebih dari 600 kali dan disukai lebih dari 1.600 warganet. Banyak pengguna Twitter yang memuji aksi TNI AU kompak memamerkan tarian klasik Keraton Yogyakarta tersebut.
"Wah keren banget," komentar @Ningtiniwulan.
"Aku sampai merinding disko nih, Kang," ungkap @basuki_rakhmad.
Rekaman flash mob Beksan Wanara TNI AU itu diambil dari kanal YouTube Akademi Angkatan Udara, yang telah diunggah pada Jumat (10/1/2020).
Berdasarkan keterangan di kotak deskripsi, flash mob yang diikuti seluru personel AAU itu digelar di Kesatrian Akademi Angkatan Udara.
"AAU, yang bertempat di Bumi Maguwo, Yogyakarta, senantiasa menjunjung tinggi adat, budaya, serta kearifan lokal daerah. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur AAU Marsda TNI Nanang Santoso mengundang untuk dapat berkolaborasi Beksan Wanara untuk Men-Yogyakarta-kan AAU dan Men-AAU-kan Yogyakarta," tulis Akademi Angkatan Udara.
Dijelaskan pula bahwa Beksan Wanara kerap disebut sebagai "tari kethekan". Dalam bahasa Jawa, Beksan berarti tarian, sedangkan Wanara merupakan bahasa Sansekerta, yang artinya manusia berekor monyet.
Baca Juga: Carolina Marin, Ratu Bulutangkis Spanyol yang Bermula Penari Flamenco
"Tari Beksan Wanara bercerita tentang perang tanding antara Sugriwa dan Subali pada cerita Ramayana, di mana keduanya bertarung di depan Gua Kiskendo karena adanya kesalah pahaman. Tujuan dari kegiatan ini sebagai wujud cinta akan kebudayaan serta kearifan lokal daerah," tutup Akademi Angkatan Udara.
Tak hanya AAU, deretan pujian pun juga diutarakan untuk Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridho Mardowo, Departemen di Keraton Yogyakarta yang bertugas melestarikan dan mengembangkan kesenian.
Suami Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, putri keempat Sri Sultan HB X dengan GKR Hemas, ini tak jarang mengikuti flash mob Beksan Wanara dalam momen Selasa Wagen di Jalan Malioboro.
Seorang warganet juga menyampaikan rasa penasarannya jika flash mob dengan tari tersebut dilakukan di luar negeri.
"Sayang sekali flash mob di luar negeri belum pernah. Penasaran," cuit @dewikstp.
Melalui akun Twitter-nya, @KPHNotonegoro langsung membalas dengan tautan dari kanal YouTube KJRI Melbourne yang menjawab rasa penasaran @dewikstp.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin