Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 18 Januari 2020 | 17:46 WIB
Ilustrasi cabai rawit (Foto; Vebma.com)

Menurut Marginingsih, rencana pasar lelang cabai tidak akan bisa berjalan dengan mulus. Sebab, dengan harga cabai yang sedang tinggi, maka petani akan memilih menjual cabai di luar pasar lelang dengan harga yang lebih tinggi.

"Sedangkan untuk operasi pasar juga akan sulit, karena nantinya cabai tersebut akan didatangkan dari mana? Karena kenaikan harga cabai terjadi merata di seluruh wilayah," ujar Marginingsih.

Ia menambahkan, lain hal dengan komoditas beras atau bawang, operasi pasar bisa berjalan karena Bulog bisa menyimpan persediaan dari hasil panen masyarakat saat panen raya.

"Kalau cabai ini kan sifatnya cepat busuk, sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama, dan harus segera dipasarkan," ungkap Marginingsih.

Baca Juga: Cerita Pilu Guru dan PTT di Jember: Gaji Kecil, Tak Diakui Pemerintah

Load More