SuaraJogja.id - Kenaikan harga cabai rawit baru-baru ini dinilai cukup tinggi. Seorang pedagang cabai di Pasar Sleman, Marginingsih, mengungkapkan, saat ini harga cabai rawit tembus Rp70 ribu per kilogram untuk eceran dan Rp65 ribu untuk borongan.
"Harga cabai rawit naik cukup tinggi, beberapa waktu lalu harga cabai masih pada kisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2020).
Merginingsih mengungkapkan, dari informasi yang diperolehnya, kenaikan harga dipicu sedikitnya jumlah panen cabai karena serangan penyakit patek jamur serta serangga.
"Sudah biasa terjadi kenaikan harga cabai saat musim hujan," kata dia.
Baca Juga: Wali Kota Risma Sidak Lokasi Banjir Darmo Park Surabaya yang Sempat Viral
Ia bahkan menyebutkan, harga cabai memungkinkan untuk naik lagi sampai Rp90 ribu per kilogram.
"Ini karena permintaan cabai rawit di pasaran selalu tinggi. Pembeli tidak ada penurunan, masih stabil karena banyak masakan yang membutuhkan cabai rawit segar," ujar Marginingsih.
Senada, salah satu petani cabai di Kecamatan Pakem, Sleman, Ning Turseno, menjelaskan, di musim hujan memang banyak tanaman cabai yang gagal panen karena serangan hama dan jamur patek berwarna putih.
"Akibatnya, tanaman cabai tidak bisa berbuah optimal, sehingga hasil panen juga berkurang banyak," terang Ning Turseno.
Harga cabai di pasaran saat ini, kata dia, terus naik. Baginya, kondisi ini sebenarnya memberi keuntungan bagi petani cabai untuk mendapatkan penghasilan yang besar.
Baca Juga: Gegara Nyolong TV, Seorang Imam Masjid Baru Sadar Istrinya Bukan Wanita
"Kalau harga cabai rawit dari petani berkisar Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram," katanya.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR