SuaraJogja.id - Kakek Sukirman (91) dan Nenek Sri Maryati (72) dinyatakan telah sah menjadi pasangan suami istri lewat prosesi ijab kabul di kantor KUA Kecamatan Pakem, Sleman, DIY, Jumat (17/1/2020) kemarin.
Kala dijumpai di kediamannya, di Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sukirman sedang berada di dapur bersama sang istri. Setelah Kirman, panggilannya, duduk dengan santai dan kami memperkenalkan diri, Kirman lantas bercerita.
Ia mengungkapkan, alasan menikah di usia yang tak lagi muda adalah salah satu cara untuk mengatasi rasa kesepian yang dialami, usai ditinggal istri keduanya yang meninggal dunia.
"Hidup sendiri kok lama-lama tidak enak. Kalau saya melihat dia [Sri], itu ya bukan dari sisi lahir, tapi saya memandang dari batin juga," tutur Kirman, yang menyebut kali ini adalah pernikahan kali ketiga baginya, Jumat (18/1/2020) malam.
Baca Juga: Janjian Lewat Medsos, Pasangan Mesum Digerebek saat Check-In di Hotel
Bagi kakek 19 orang cucu ini, istrinya saat ini merupakan orang yang memiliki jalan pikiran yang sama dengannya. Bahkan, pernikahannya dengan perempuan yang juga janda cerai mati itu, ia harapkan juga menjadi ibadah dunia dan akhiratnya.
Ayah dari 10 orang anak ini, kemudian berkisah. Menikah dan membangun rumah tangga, menjadi satu jalan untuknya menjalin kebersamaan dan gotong-royong menjalani hidup.
Walaupun ia mengakui, aktivitas keseharian yang ia miliki cukuplah mengisi waktu luangnya di usia seperti saat ini.
Sebut saja, ia mengikuti grup lansia di tiga lokasi. Selain itu, ia juga bertugas jaga malam di sebuah bangunan milik Pakualaman, di kawasan Kaliurang Barat.
Kirman tak yakin pasti dengan tanggal kelahirannya. Ia hanya menyebutkan, orangtuanya pernah mengatakan padanya, kalau Kirman adalah anak laki-laki yang lahir pada Selasa Pon, kala Ramadan 1929.
Baca Juga: Yusaku Maezawa Cari Pasangan untuk Berwisata ke Bulan, Ini Syaratnya!
Pensiunan TNI dengan pangkat Serda ini menikahi Sri dengan mas kawin seperangkat alat salat.
"Ibuk [Sri] itu memiliki pendengaran yang kurang. Tidak masalah, itu saya sadari sebagai kekurangannya yang saya terima. Hanya saja kalau ngomong memang teriak-teriak," ungkap Kirman seraya tertawa. Kemudian ia bersiap ke masjid tak jauh dari rumahnya, untuk menunaikan salat maghrib berjamaah.
Sementara itu, Sri Maryati terlihat sedang membuka maskawin yang masih terbungkus rapi.
Saat diajak mengobrol, ia mengatakan, pernikahan dengan Sukirman adalah kali keempat baginya. Tiga pernikahan sebelumnya, ada yang berakhir dengan cerai dan ada pula karena sang suami meninggal dunia.
"Suami saya meninggal dunia Desember 2016, jadi sudah tiga tahun saya sendiri. Ia [Kirman] melamar saya Desember 2019. Semua keluarga langsung setuju," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Sukabumi Dilanda Suhu Dingin, KUA Kebanjiran Order Nikahkan Pasangan
-
Sedikitnya 3.500 Pasangan Menikah di Barsel Tak Punya Buku Nikah
-
Perempuan Ini Nikahi Lelaki yang Sama Sebanyak 12 Kali dalam Setahun
-
Kisah Viral Pasangan Menikah di Puskesmas, Begini Fakta di Baliknya
-
Begini Kehidupan Seks Pasangan yang Bahagia
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip