SuaraJogja.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani membahas fenomena keraton abal-abal yang muncul bersama Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Senin (20/01/2020). Fenomena ini dibicarakan karena semakin banyak pihak yang mengklaim menjadi raja atas keraton-keraton baru saat ini.
Sebut saja Keraton Agung Sejagat (KAS), Sunda Empire, Keraton Jipang di Cepu dan lainnya. Kalau KAS di Desa Pogung, Jurutengah, Bayan, Purworejo diklaim menjadi kerajaan milik Toto Santoso, Sunda Empire diklaim dipimpin oleh Raden Rangga. Rangga bahkan mengaku mampu menghentikan nuklir.
Munculnya kerajaan-kerajaan baru itu meresahkan masyarakat. Bahkan Polda Jateng sudah menangkap pendiri KAS, Toto Santoso dan permaisurinya Fanni Amidania.
Puan menyebutkan, pihak kepolisian sudah mencermati fenomena keraton abal-abal. Pihak kepolisian juga sudah melakukan penanganan terkait kasus tersebut.
"KAS, Sunda Empire dan lainnya sudah dicermati BIN dan aparat terkait," ujarnya.
Sementara Sri Sultan HB X mengungkapkan, masyarakat perlu berhati-hati terkait fenomen keraton abal-abal tersebut. Apalagi ada iming-iming jabatan dengan menyetorkan sejumlah uang.
"Nyetor duit dengan bunga tinggi dilakoni (dilakukan-red), ternyata dibawa kabur. Masyarakat kita mudah percaya pada orang lain dan kalau diiming-imingi mudah tergiur," tandasnya.
Karenanya Sultan menghimbau agarmasyarakat mampu membentengi diri sendiri. Mereka jangan percaya dengan orang yang baru dikenal.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Kader PDIP Jadi Buron KPK, Begini Tanggapan Puan Maharani
Tag
Berita Terkait
-
10 Tips Bikin Kerajaan Secara Aman, agar Tak Seperti Kerajaan Agung Sejagat
-
Dirjen Kebudayaan RI: Tak Ada yang Aneh atas Munculnya Kerajaan Baru
-
Geger Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Pencetus Klaim Sudah Diakui PBB
-
Kerajaan Agung Sejagat, Cara Totok Menipu Masyarakat Setengah Feodal
-
Ada Kuburan Janin Bayi di Rumah Raja Agung Sejagat, Diduga untuk Ritual
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak