SuaraJogja.id - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, yang belum lama dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), bertandang ke Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (21/1/2020). Ketua Wantimpres RI Wiranto, bersama anggotanya, seperti Agung Laksono, Habib Luthfi bin Yahya, dan Sidharto Danusubroto, membicarakan berbagai persoalan bangsa melalui diskusi bersama sejumlah guru besar, rektor, dan dekan.
“Selain ingin mengenalkan diri sebagai bagian dari pemerintahan, kami juga ingin mengetahui masalah di masyarakat untuk nantinya disampaikan ke Presiden,” ungkap Wiranto
Menurut mantan Menkopolhukam tersebut, informasi dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi (PT), tentang berbagai persoalan bangsa, sangat penting ditampung. Apalagi, kata dia, kampus merupakan tempat penelitian dan ide-ide brilian.
Wiranto mengatakan, PT mampu mengembangkan penelitian dan mencari solusi masalah-masalah yang menghambat pembangunan bangsa, sehingga usulan- usulan dari PT nantinya akan jadi pertimbangan Wantimpres untuk disampaikan ke Presiden.
Baca Juga: Kebakaran Hutan, Fenomena Menyedihkan yang Terus Terulang
“Hal-hal yang disampaikan perguruan tinggi sebagai pengayaan untuk bisa kami telaah lebih jauh untuk disampaikan ke Presiden,” tandasnya.
Dalam pertemuan kali ini, lanjut Wiranto, terdapat 17 usulan yang disampaikan UGM. Di antaranya di bidang ekonomi, hukum, pertanian, keamanaan, terorisme, dan Pancasila.
“Sesuai undang-undang, kami tidak dibenarkan menyampaikan ke publik apa yang disampaikan ke Presiden, tapi intinya ya itu, banyak masukan di berbagai bidang,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Dewan Guru Besar UGM Koentjoro mengungkapkan, selain masukan, UGM juga memberikan buku putih bagi pemerintah. Buku putih itu merupakan sumbangan UGM yang berasal dari pakar di kampus tersebut.
“Salah satu masukan kami adalah inovasi dan kolaborasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Kapal Jurnalis yang Terbalik di Labuan Bajo Sempat Angkut 2 Menteri Jokowi
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD