SuaraJogja.id - Jumlah narapidana yang menghuni Lapas Klas II B Sleman saat ini sudah melebihi kapasitas. Lembaga masyarakat yang dapat menampung 196 penghuni ini membludak hingga 266 orang.
Kepala Lapas Klas II B Sleman, Gunarto membeberkan, meski jumlah penghuni melebihi batas tampungan pihaknya mengaku masih bisa menangani masalah tersebut.
"Kapasitas tampungannya memang melebihi dari jumlah yang ditentukan. Namun hal itu masih dalam batas yang wajar. Sesuai izin lapas ini merupakan lapas medium yang benar-benar untuk bekerja (memberi keterampilan bagi napi dan tahanan)," kata Gunarto usai ditemui di Lapas setempat, Selasa (21/1/2020).
Ia menjelaskan, penghuni di dalam lembaga yang lebih dikenal dengan Lapas Cebongan tersebut merupakan narapidana dari kasus kriminal.
Baca Juga: Kuota Pupuk Subsidi Turun, DP3 Pastikan Stok Pupuk di Sleman Aman
"Untuk lapas ini sendiri dihuni oleh orang dengan kasus kriminal seperti, pencurian serta tindakan kriminal lain yang menyebabkan kerugian bagi korban," terangnya.
Sebanyak 266 penghuni lapas tersebut terdiri dari 83 orang tahanan dan 183 narapidana.
"Lapas ini dihuni tahanan dan napi dewasa, untuk anak-anak sudah ditempatkan di LPKA yang berada di Wonosari," jelasnya.
Disinggung apakah akan memindahkan napi ke lokasi lain lantaran melebihi tampungan, Gunarto menjelaskan bakal melihat bagaimana individu napi dan tahanan selama berperilaku di lapas.
"Pemindahan sendiri melihat bagaiamana individu napi atau tahanan itu sendiri. Jika memang dia bersedia dibina dan disiplin selama berada di sini hal itu menjadi pertimbangan kami apakah untuk memindahkan atau tidak. Selain itu jumlah kamar yang ditempati para napi dan tahanan juga masih cukup dan layak," ungkap dia.
Baca Juga: Ini Tips dari Kasat Reskrim Polres Sleman Agar Kamu Terhindar dari Curanmor
Pihaknya belum memiliki rencana untuk memindahkan penghuni yang melebihi kapasitas tampungan yang ditetapkan.
"Belum ada pemindahan, jika memang ada yang menerima hukuman lebih berat nanti diarahkan ke Lapas Wirogunan, namun saat ini kami masih sanggup membina dan tak ada masalah," terangnya.
Melihat website Sistem Database Pemasyarakatan (https://smslap.ditjenpas.go.id) di wilayah DIY sedikitnya terdapat empat UPT yang tercatat melebihi kapasitas penguni dari batas yang disesuaikan. Empat UPT tersebut antara lain, Lapas Klas II B Sleman, Rutan Klas II B Bantul, Rutan Klas II B Wonosari dan Rutan Klass II B Wates.
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir