SuaraJogja.id - Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo memberikan sejumlah tips agar masyarakat tidak menjadi korban pencurian motor. Mantan Kasat Reskrim Polres Bantul itu menyebut, pelaku akan kesulitan membobol kunci saat stang motor terkunci ke arah kanan.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Polres Sleman meringkus dua pelaku pencurian motor, Senin (20/1/2020). Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda dan salah satu pelaku berinisial S (44) harus dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha kabur.
"Perlu diketahui oleh masyarakat keamanan motor itu yang paling utama. Apalagi di jam-jam rawan, seperti tengah malam. Padahal motor adalah transportasi yang digunakan masyarakat untuk bekerja. Maka dari itu, saat mengunci motor sebaiknya diarahkan ke kanan," terang Rudy kepada wartawan.
Ia melanjutkan jika stang motor terkunci ke arah kanan dapat mengubah alur penguncian sehingga menyulitkan pelaku membobol keamanan motor tersebut.
Baca Juga: Begini Trik Pemkab Sleman Minimalisir Jumlah Pengemplang Pajak
"Sedikitnya bisa menyulitkan pelaku membobol motor yang dikunci ke kanan. Karena (kebanyakan) pelaku melancarkan aksinya dengan sebuah kunci T. Jadi itu sangat cepat mereka lakukan," terang dia.
Rudy tak menampik jika masyarakat belum terbiasa mengunci motor ke arah berlawanan. Masyarakat lebih nyaman mengunci stang motor ke arah kiri.
"Itu untuk keamanan kendaraan bermotor. Penguncian (stang) ke arah kanan lebih baik dan bisa menyulitkan pelaku," kata dia.
Dua pelaku, S dan R telah ditahan di Mapolres Sleman. Kasat Reskrim menerangkan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
"Dua pelaku ini masih kami selidiki lebih lanjut. Sementara ini kedua pelaku terancam sanksi pidana penjara lima tahun. Hal itu sesuai dengan pasal 363 KUHP," tambah Rudy.
Baca Juga: Bupati Sleman Minta Penerima Ganti Untung Tol Jogja Tak Hamburkan Uang
Berita Terkait
-
Diam-Diam Erika Carlina Sumbang Motor untuk Kakek Penjual Kerupuk Korban Curanmor di Lampung
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Kerap Beraksi Siang Hari, Komplotan Curanmor Lampung Ini Ternyata Cuma Modal Pistol Mainan
-
Pelaku Curanmor Duel Senjata dengan Polisi, Netizen: Warga Kok Malah Nonton?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini