SuaraJogja.id - Dinas Sosial Kota Yogyakarta tetap melanjutkan pemberian jaminan hidup untuk warga lanjut usia dari warga miskin yang masuk dalam data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial melalui program Asistensi Sosial Lanjut Usia Miskin.
"Program asistensi untuk warga lanjut usia ini tetap dilanjutkan sebagai program afirmasi pemerintah daerah terhadap warga lanjut usia miskin," kata Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat, Minggu (26/1/2020).
Pada tahun anggaran 2020, Dinas Sosial Kota Yogyakarta mengalokasikan anggaran untuk 5.913 warga lanjut usia yang masuk dalam data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) dengan besaran bantuan sebesar Rp180.000 per bulan yang diberikan selama 12 bulan.
Nilai bantuan yang diberikan pada tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding alokasi bantuan pada program yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp110.000 per bulan yang juga diberikan selama 12 bulan.
Baca Juga: Rayakan Imlek di Jogja, Cicipi Rekomendasi Kuliner Dekat Kampung Ketandan
Pencairan bantuan hidup tersebut akan diberikan dalam dua tahap secara nontunai dengan pencairan pertama untuk tahun anggaran 2020 direncanakan pada Mei.
Sebelum dilakukan pencairan, petugas dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta akan melakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan keberadaan lansia calon penerima bantuan sehingga pencairan bisa direalisasikan dan bantuan tepat sasaran.
Program pemberian bantuan jaminan hidup untuk warga lansia tersebut sudah dilakukan sejak 2018, namun masih terbatas pada lansia terlantar dengan nominal bantuan Rp300.000 per bulan.
Pada 2019, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama DPRD setempat kemudian sepakat untuk mengalokasikan anggaran bantuan hidup lansia yang diberikan untuk seluruh warga lansia miskin, tidak hanya lansia terlantar dengan nilai bantuan Rp110.000 per bulan.
Pemberian bantuan hidup tersebut, lanjut Agus, melengkapi berbagai program afirmasi Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap warga lanjut usia yang jumlahnya cukup banyak di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Heboh "Batas Hujan" di Jogja, Begini Penampakannya
"Yogyakarta ingin menjadi kota ramah lansia. Kami pun sudah menyusun ‘road map’ untuk mewujudkan tujuan tersebut," kata Agus.
Salah satu program yang akan diwujudkan adalah pembangunan Griya Sejahtera Lansia untuk memberikan pemenuhan kebutuhan layanan sosial dan kesehatan.
"Dari hasil survei, kebutuhan sosial dan kesehatan adalah kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh warga lansia," katanya.
Dinas Sosial Kota Yogyakarta juga menyiapkan kanal untuk mempermudah layanan kepada lansia dengan mengakses aplikasi.
"Perlu terus ada upaya intervensi kepada lansia supaya mereka berdaya sehingga tidak menjadi beban bagi kota," katanya.
Berita Terkait
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Daftar Bansos Cair Bulan April 2025, Siapa Saja yang Berhak Menerima
-
Gempa Perparah Krisis Myanmar: PBB Desak Pendanaan Darurat di Tengah Perang Saudara
-
BPNT: Benarkah Efektif Tingkatkan Gizi Keluarga Kurang Mampu? Ini Faktanya!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam