SuaraJogja.id - Dewan pimpinan cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bantul sampai saat ini tetap menunggu keputusan dari dewan pimpinan pusat terkait dengan rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung di Pilkada 2020. Meski begitu, DPC PDIP kabupaten Bantul tetap terus melakukan konsolidasi.
Ketua DPC PDIP Bantul, Joko Purnomo mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan beberapa partai untuk mewujudkan koalisi menghadapi Pilkada 2020 ini. Komunikasi yang dilakukan pun tidak hanya terhadap satu partai saja namun juga dengan beberapa partai yang lain yang dimungkinkan untuk berkoalisi nantinya.
Terkait dengan beberapa nama yang sempat muncul dalam penjaringan yang dilakukan oleh partai PDIP Kabupaten Bantul, sampai saat ini memang belum ada keputusan dari dewan pimpinan pusat (DPP) PDIP. Pihaknya akan tetap mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan oleh DPP dalam tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Bantul.
"Kita tetap akan mengikuti tahapan yang sudah ditetapkan sebelumnya,"ujarnya, Rabu (29/1/2020) ketika dikonfirmasi.
Baca Juga: Golkar Tanggapi Dingin Munculnya Dua Calon Kuat Jelang Pilkada Bantul
Joko mengakui jika tidak bisa menentukan siapa bakal calon yang akan diusung oleh DPC PDIP Kabupaten Bantul. Sebab kewenangan DPC PDIP Kabupaten Bantul hanya sebatas melakukan penjaringan sementara yang menentukan siapa yang akan diusung adalah dewan pimpinan pusat (DPP) PDIP.
Ia sendiri tak menampik jika pernah dipanggil ke kantor DPP PDIP di Jakarta. Dirinya dipanggil oleh DPD dalam rangka pemetaan Kabupaten Bantul terkait dengan persiapan Pilkada 2020. Dalam pemanggilan tersebut biasanya memaparkan kondisi yang ada di wilayah mulai dari kondisi perekonomian pemerintahan hingga dengan kependudukan.
"Jadi dalam rangka pemetaan persiapan Pilkada. Demografi, geografi, politik,"ungkapnya.
Djoko menambahkan sambil menunggu rekomendasi, saat ini DPC PDIP Kabupaten Bantul terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang lain.
"Kalau dengan PKB kita iya, kita sudah hampir 95% untuk berkoalisi. Tetapi kita akan mencoba dengan partai yang lain seperti Partai Golkar PKS ataupun PPP. Kalau dengan Gerindra kita menghormati mereka karena mereka telah memiliki calon sendiri yang juga merupakan petahana," terangnya.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Bantul Pantau Kuliner Kelelawar dan TKI di China
Walau membuka diri untuk berkoalisi, Djoko meyakini dari internal PDIP di Bantul sangat solid untuk memenangkan kandidat yang dipilih dari pusat nanti. Apalagi dengan jumlah kader mulai dari kabupaten hingga tingkat dusun yang mencapai 4000 orang itu sangat aktif.
"Kami meyakini suara PDIP di Bantul ini solid. Ini modal penting, terlebih itu bisa dibuktikan pada pemilu legislatif kemarin di mana PDIP kabupaten Bantul saat keluar sebagai pemenangnya. Ini bukti kepercayaan masyarakat Kabupaten Bantul terhadap kami. Sekarang tinggal bagaimana DPC PDIP Kabupaten Bantul melakukan komunikasi politik dengan berapa partai yang akan diajak untuk berkoalisi," tukasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Golkar Tanggapi Dingin Munculnya Dua Calon Kuat Jelang Pilkada Bantul
-
Dianggap Halangi Kasus Harun, Menteri Yasonna Akui Wajar Dilaporkan ke KPK
-
Fraksi Gerindra DPRD Sleman Dukung Calon Internal Pilkada 2020
-
DPD Partai Golkar Bantul Mulai Lakukan Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup
-
Joko Purnomo Jadi Kandidat Kuat Calon PDIP di Pilkada Bantul
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
Terkini
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan
-
Ngaku dari Pelayaran, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman ternyata Staf Admin Pelabuhan
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan