SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bantul, hingga kini belum menentukan sikap atau menentukan arah dukungan kepada salah satu dari dua kubu atau dua nama kandidat calon kepala daerah yang mencuat pada kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020.
Ketua DPD Partai Golkar Bantul Paidi, Selasa (28/1/2020), membenarkan bahwa sejauh ini sudah ada dua nama kandidat kuat yang digadang-gadang sebagai calon bupati untuk Pilkada Bantul, yaitu Suharsono (Bupati Bantul) yang diusung Partai Gerindra dan Abdul Halim Muslih (Wakil Bupati Bantul) yang diusung PKB.
"Kebetulan keduanya (Suharsono-Abdul Halim) incumbent dan keduanya maju, namun sampai sekarang Partai Golkar masih berdiri tegak lurus, belum menentukan arah (dukungan) ke mana, mungkin kita lihat setelah ada penjaringan bakal calon dari internal," katanya seperti dilansir dari Antara.
Meski belum menentukan arah dukungan atau merapat ke salah satu kubu, namun Paidi menyebut partai berlambang pohon beringin ini telah intens melakukan komunikasi politik dengan kedua calon tersebut, termasuk beberapa partai politik (parpol) lain di Bantul.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Bantul Pantau Kuliner Kelelawar dan TKI di China
"Semuanya aktif dan intensif melakukan komunikasi politik, dan kebetulan kedua calon juga terbuka dengan Partai Golkar," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPD Golkar Bantul Heru Sudibyo mengatakan, partainya telah membentuk tim penjaringan yang terdiri dari sembilan orang struktural partai diantaranya lima politisi Golkar yang saat ini menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul.
"DPD Partai Golkar berpedoman kepada petunjuk pelaksanaan atau juklak yang dikeluarkan oleh DPP partai, dimana ada beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya dengan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Menurut dia, dengan terbentuknya tim penjaringan tersebut, harapannya dapat diketahui para kandidat yang ingin berkontestasi pada Pilkada Bantul baik dari kader partai politik (parpol) maupun dari tokoh non-parpol sebelum pendaftaran bakal calon lewat Golkar dibuka pada 3 Februari 2020.
"Setelah hari ini tentu akan banyak yang bertanya atau konsultasi, bertanya bahkan memberi saran petunjuk terkait penjaringan, harapan kami bisa diketahui khalayak Bantul, karena pada 3 Februari sudah membuka pendaftaran yang waktunya selama tiga hari hingga 5 Februari di DPD Golkar," katanya.
Baca Juga: RSUD Panembahan Senopati Bantul Punya Ruang Khusus Isolasi Virus Corona
Berita Terkait
-
DPD Partai Golkar Bantul Mulai Lakukan Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup
-
Joko Purnomo Jadi Kandidat Kuat Calon PDIP di Pilkada Bantul
-
Dianggap Kampanye, Suharsono Akan Revisi Baliho Ajakan Bayar Pajak
-
Komunikasi ke Sejumlah Parpol, Suharsono Cari Pendamping di Pilkada 2020
-
Rekomendasi Turun, PAN Incar Kursi Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2020
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya