SuaraJogja.id - Setelah ditegur Komisi B DPRD Bantul karena dituding kampanye Pilkada Bantul 2020, Bupati Bantul Suharsono mengaku siap merevisi kata-kata dalam baliho ajakan membayar pajak.
Calon Petahana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 ini menyampaikan pernyataan tersebut setelah memimpin rapat koordinasi Forkopimda terkait penanggulangan bencana di kompleks kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bantul, Selasa (21/1/2020).
Suharsono mengaku bahwa teguran disampaikan pimpinan Komisi B DPRD Bantul dalam pertemuan di Pantai Depok pada Senin (20/1/2020).
Times Indonesia -- jaringan SuaraJogja.id -- melaporkan, pada dasarnya, tidak ada pelanggaran terkait lokasi pemasangan baliho-baliho dan ajakan untuk membayar pajak, yang merupakan program Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bantul.
Namun, kata 'LANJUTKAN', yang dicantumkan pada baliho, dinilai mengandung muatan kampanye, sehingga menjadi masalah.
"Lazimnya pemimpin daerah atau negara memasang potret diri disertai ajakan untuk menyukseskan pembangunan," kata Suharsono.
Ia pun mengaku akan memerintahkan BKAD untuk merevisi kata-kata dalam baliho itu meskipun, kata dia, pemasangannya bukan atas perintah darinya.
Suharsono menegaskan pula, BKAD tak punya niat untuk mencuri start kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 karena kata 'lanjutkan' itu, menurut Suharsono, dimaksudkan untuk mengajak masyarakat melanjutkan membayar pajak untuk pembangunan.
"Saya akan memberikan contoh yang baik untuk warga Bantul," tutur Suharsono.
Baca Juga: Kamera Samsung Galaxy Z Flip Hanya 12 MP ?
Sebelumnya diberitakan, Komisi B DPRD Bantul menilai, ada muatan kampanye dalam baliho program taat bayar pajak bergambar Suharsono yang dipasang BKAD Bantul di beberapa ruas jalan di wilayah Bantul.
Karena kata 'LANJUTKAN' di baliho itu, Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis beberapa kali mengaku akan memberikan teguran terkait persoalan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jogja Bangun Website Terpadu: RT/RW Terlibat, Data Makro & Mikro Jadi Satu
-
Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN merupakan Mahasiswa UGM, Kampus Nonaktifkan Status Dwi Hartono
-
Soal Keracunan di Sleman, Dinkes Minta SPPG Jaga Higienitas
-
Dominikus Dion Harus Absen Lebih Lama! Ini Kondisi Terkini Skuad PSS Sleman Jelang Pramusim