SuaraJogja.id - Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didera berita bohong perihal penyebaran Novel Coronavirus (2019-nCoV), yang menyebabkan pneumonia Wuhan, selama tiga hari berturut-berturut. Hal itu berdampak pada jumlah kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menuturkan, akibat munculnya berita bohong dan pemberitaan virus corona Wuhan di DIY, yang menyeret nama RSUP Dr Sardjito, banyak pasien RS tersebut yang menelepon untuk menanyakan benar atau tidaknya kabar itu dan menyatakan kekhawatiran mereka.
"Ada yang mau kontrol, tidak jadi. Saya juga melihat jam 10.00 WIB di beberapa klinik kok sepi," ungkapnya, sembari tertawa kecil, kala dijumpai wartawan di ruang Webinar RSUP Dr Sardjito, Rabu (29/1/2020).
Ia mengungkapkan, diperkirakan penurunan jumlah pasien rawat jalan mencapai 30 persen, terhitung sejak Rabu. Dari total rerata per hari sebanyak 2.500-3.500 kunjungan, Rabu ini hanya ada 2.000 pasien berkunjung.
Baca Juga: Terancam Digusur, PKL Simpang Lima UNY Tawarkan Solusi Ini ke Pemkab Sleman
"Tapi itu hanya di poliklinik tertentu. Yang cenderung sepi itu klinik penyakit dalam. Klinik mata tetap ramai," ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Dr Sardjito Windarwati pun mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke RSUP Dr Sardjito, terutama yang sudah memiliki jadwal kontrol rutin kesehatan, karena Rs tersebut aman dan sudah dijaga dengan standar yang berlaku.
"Jangan sampai yang harusnya kontrol di Sardjito, jadi takut lalu tidak jadi kontrol," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Kejuaraan Asia Batal Akibat Virus Corona, Zohri Cs Cari Ajang Pengganti
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen