SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri prosesi ijab qobul anak dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdathul Ulama (PBNU), KH Dimyati Rois yakni Alamuddin Dimyati Rois dengan pasangannya Aslikh Rina Ulyaddin di Dusun Karangkulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Kamis (30/1/2020) malam.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut menyempatkan diri membagi bingkisan berupa buku dan baju serta berswafoto dengan masyarakat yang sudah menunggu kedatangannya sejak sore hari.
Mantan Walikota Solo tersebut menghadiri prosesi ijab qobul sekitar pukul 20.00 wib. Jokowi datang dengan setelan jas biru dipadukan dengan peci hitam. Tak nampak dirinya ditemani ibu negara, Iriana Jokowi.
Kendati demikian, hadir pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama istri dalam prosesi ijab qabul Alamudin dan Rina Ulyaddin tersebut.
Baca Juga: Kumpul di Halim, Menteri-menteri Lapor Nasib WNI di China ke Jokowi
Usai mengikuti proses ijab qabul, Jokowi mulai keluar dari lokasi acara pukul 20.50 wib. Puluhan masyarakat yang berada di lokasi menyemut mendekati ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu.
Seperti biasanya Jokowi membagi-bagikan bingkisan, kali ini sejumlah buku dan kaos diberikan kepada masyarakat.
Salah seorang anak dari Kendal, Fawaz (7) menjadi salah satu penerima bingkisan. Pihaknya mengaku senang terhadap hadiah yang dia terima.
"Senang sekali bisa dapat buku langsung dari pak Jokowi. Tadinya saya berteriak saat pak Jokowi membagikan buku. Pak minta pak, lalu dia melihat saya dan memberi langsung ke saya," kata Fawaz dengan nada bahagia.
Pihaknya menerima lima buah buku tulis bersampul merah. Tak hanya sendiri dia menerima bersama saudaranya Jibran (11).
Baca Juga: Sore Ini, Jokowi Putuskan Evakuasi WNI di Wuhan atau Tidak
"Saya mintanya dengan saudara saya. Jadinya dapat lima buku. Tadi ada yang (dapat) dua buku, sampai tiga buku. Saya yang paling banyak," tuturnya sambil tersenyum.
Selain buku, Jokowi juga membagikan kaos berwarna hitam kepada warga. Tepat pukul 21.30 wib, Jokowi meninggalkan Dusun Karangkulon dan kembali ke istana negara Gedung Agung Yogyakarta.
Seorang warga Karangkulon, Dailami (34) menyebutkan warga sudah bersiap sejak Selasa pekan lalu sebelum Jokowi hadir.
Warga Karangkulon langsung membersihkan dusun sepanjang jalur yang dilintasi orang nomor satu di Indonesia itu
"Sudah pekan lalu kami diberitahu untuk bersiap menyambut Presiden Jokowi. Jadi sejumlah warga bekerja bakti membersihkan rumput dan membenahi jalan. Selain itu umbul-umbul dan bendera Indonesia kami pasang untuk menambah kesan indah," kata dia.
Untuk diketahui Alamudin Dimyati Rois merupakan anak dari KH Dimyati Rois, seorang ulama terkenal yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadlilah, Kendal.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi