Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 31 Januari 2020 | 06:20 WIB
Presiden Jokowi bagi-bagi buku dan baju usai hadiri ijab qobul anak ulama terkenal di Bantul. (Suara.com/Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri prosesi ijab qobul anak dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdathul Ulama (PBNU), KH Dimyati Rois yakni Alamuddin Dimyati Rois dengan pasangannya Aslikh Rina Ulyaddin di Dusun Karangkulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Kamis (30/1/2020) malam.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut menyempatkan diri membagi bingkisan berupa buku dan baju serta berswafoto dengan masyarakat yang sudah menunggu kedatangannya sejak sore hari.

Mantan Walikota Solo tersebut menghadiri prosesi ijab qobul sekitar pukul 20.00 wib. Jokowi datang dengan setelan jas biru dipadukan dengan peci hitam. Tak nampak dirinya ditemani ibu negara, Iriana Jokowi.

Kendati demikian, hadir pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama istri dalam prosesi ijab qabul Alamudin dan Rina Ulyaddin tersebut.

Baca Juga: Kumpul di Halim, Menteri-menteri Lapor Nasib WNI di China ke Jokowi

Usai mengikuti proses ijab qabul, Jokowi mulai keluar dari lokasi acara pukul 20.50 wib. Puluhan masyarakat yang berada di lokasi menyemut mendekati ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu.

Seperti biasanya Jokowi membagi-bagikan bingkisan, kali ini sejumlah buku dan kaos diberikan kepada masyarakat.

Salah seorang anak dari Kendal, Fawaz (7) menjadi salah satu penerima bingkisan. Pihaknya mengaku senang terhadap hadiah yang dia terima.

"Senang sekali bisa dapat buku langsung dari pak Jokowi. Tadinya saya berteriak saat pak Jokowi membagikan buku. Pak minta pak, lalu dia melihat saya dan memberi langsung ke saya," kata Fawaz dengan nada bahagia.

Pihaknya menerima lima buah buku tulis bersampul merah. Tak hanya sendiri dia menerima bersama saudaranya Jibran (11).

Baca Juga: Sore Ini, Jokowi Putuskan Evakuasi WNI di Wuhan atau Tidak

"Saya mintanya dengan saudara saya. Jadinya dapat lima buku. Tadi ada yang (dapat) dua buku, sampai tiga buku. Saya yang paling banyak," tuturnya sambil tersenyum.

Load More