SuaraJogja.id - Keluarga besar Muhammadiyah mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Kyai Haji Dr Solahudin atau yang dikenal dengan sebutan Gus Solah. Muhammadiyah merasa kehilangan sosok yang rendah, hati, terbuka, demokratis, peduli kepada hak asasi manusia dan moderat.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Natsir menuturkan sepanjang pergaulannya yang cukup lama dengan Gus Sholah, dirinya sangat terkesan dengan sikapnya yang sangat concern dan peduli dengan pengembangan Islam yang moderat, yang bisa berada di tengah dan merangkul semua orang. Dan itu yang selalu dipraktekkan dalam kehidupan nyata.
"Sikap hidupnya dalam pergaulan yang selalu inklusif dengan siapa saja juga selalu menunjukkan sikap yang moderat," ujarnya sebelum bertolak menuju Jombang untuk takziah ke kediaman Gus Sholah, Selasa (3/2/2020).
Menurut Haedar, Gus Sholah tidak pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang ekstrem serta menimbulkan kontroversi. Hal tersebutlah yang menunjukkan sikap kenegarawanan dari seorang Gus Sholah.
Baca Juga: Haedar Nashir Guru Besar UMY, Usul Deradikalisasi Jadi Moderasi
Selain itu Gus Solah sangat peduli dengan bagaimana demokrasi tersebut selalu bisa melambangkan dan menunjukkan proses dimana rakyat memperoleh tempat di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di mana tetap melekat kebersamaan dan persatuan.
"Saya terlibat dengan usaha bersama dengan beliau ketika Pilpres yang lalu,"ungkapnya.
Haedar menuturkan, ketika Pilpres yang lalu dirinya permah bersama-sama dengan Gus Sholah, yaitu ketika ada gesekan yang sangat berat. Dirinya dengan Gus Sholah dan bersama beberapa tokoh bertemu di Menteng dan sebaliknya juga saling mencari untuk pertemuan di antara lembaga-lembaga lain guna bekerja sama untuk mewujudkan bagaimana pemilu yang tidak hanya menjadi tempat untuk aspirasi rakyat dan konsentrasi politik.
Mereka juga berusaha untuk tetap menjaga kebersamaan dan tidak gaduh, tidak menimbulkan konflik antar anak bangsa yang kemudian malah akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Haedar mengaku pertemuan terakhir dengan Gus Sholah pada tanggal 31 Januari yang lalu.
Saat itu Gus Sholah dalam keadaan belum sadarkan diri karena usai dioperasi. Saat itu dirinya bertemu dengan istri dari Gus Sholah dan juga adik ipar.
Baca Juga: Silaturahmi ke Muhammadiyah, Presiden PKS Diterima Haedar Nashir
"Kami juga pernah bertemu dengan Gus Sholah sebelum sakit untuk launching film jejak dua ulama KH Hasyim As'ari dan Kyai Haji Ahmad Dahlan yang memang kita gagas bersama," tambahnya.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Ingatkan BPKH Kelola Dana Haji Secara Berkeadilan
-
5 Pesan Muhammadiyah ke Para Kepala Daerah Baru Dilantik: Hayati Mandat Politik
-
Kenapa Muhammadiyah Setuju Sekolah Libur Selama Bulan Puasa 2025? Ini Alasannya
-
Muhammadiyah Ogah Grasah-Grusuh Kelola Tambang, Haedar Nashir Ungkap Alasannya!
-
Ketum Muhammadiyah Usul Umat Muslim Hijrah ke Kalender Hijriah, Ini Alasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai