Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Februari 2020 | 15:43 WIB
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Pangkalan Udara Raden Sajad, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). [ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI]

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan(dinkes) DIY tengah melacak warganya yang dimungkinkan berada di Natuna pasca dievakuasi dari Wuhan, Cina karena virus Corona, Minggu (02/02/2020) kemarin. Dinkes DIY pun sudah berkoordinasi dengan dinkes kabupaten/kota untuk mencari tahu informasi tersebut.

Hingga kini Dinkes belum mendapatkan nama-nama warga DIY yang ikut diobservasi. Informasi baru terpusat di Kemenkes.

"Sekarang kan WNI kita sedang diobservasi kan ya selama dua minggu di Natuna. Karenanya kita lacak apakah ada warga kita (DIY) yang sekarang (ikut) diobservasi," ungkap Kepala Dinkes DIY, Pembayun Setyaningastuti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (03/02/2020).

Menurut Pembanyun, bila memang ada warga DIY di Natuna, setelah pulang observasi maka diharapkan mereka tidak dianggap orang yang terinfeksi. Karena berarti mereka bebas gejala atau tidak terinfeksi virus Corona seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.

Baca Juga: Dinkes DIY Inkubasi 27 Warga Gunungkidul yang Terpapar Antraks

Namun Dinkes tetap akan memantau. Sebab ada 4 WNI yang urung bisa kembali ke Indonesia, tiga diantaranya ada gejala meski dari informasi terakhir mereka baik-baik saja.

"Kita berdoa mereka baik-baik saja," tandasnya.

Dinkes sendiri siap bila kemungkinan ada gejala virus corona. DIY punya rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (kemenkes) untuk mengantisipasi masalah virus corona.

"Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga sudah menyiapkan therma scanner dan berjalan dengan baik," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More