SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan(dinkes) DIY tengah melacak warganya yang dimungkinkan berada di Natuna pasca dievakuasi dari Wuhan, Cina karena virus Corona, Minggu (02/02/2020) kemarin. Dinkes DIY pun sudah berkoordinasi dengan dinkes kabupaten/kota untuk mencari tahu informasi tersebut.
Hingga kini Dinkes belum mendapatkan nama-nama warga DIY yang ikut diobservasi. Informasi baru terpusat di Kemenkes.
"Sekarang kan WNI kita sedang diobservasi kan ya selama dua minggu di Natuna. Karenanya kita lacak apakah ada warga kita (DIY) yang sekarang (ikut) diobservasi," ungkap Kepala Dinkes DIY, Pembayun Setyaningastuti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (03/02/2020).
Menurut Pembanyun, bila memang ada warga DIY di Natuna, setelah pulang observasi maka diharapkan mereka tidak dianggap orang yang terinfeksi. Karena berarti mereka bebas gejala atau tidak terinfeksi virus Corona seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.
Namun Dinkes tetap akan memantau. Sebab ada 4 WNI yang urung bisa kembali ke Indonesia, tiga diantaranya ada gejala meski dari informasi terakhir mereka baik-baik saja.
"Kita berdoa mereka baik-baik saja," tandasnya.
Dinkes sendiri siap bila kemungkinan ada gejala virus corona. DIY punya rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (kemenkes) untuk mengantisipasi masalah virus corona.
"Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga sudah menyiapkan therma scanner dan berjalan dengan baik," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dinkes DIY Inkubasi 27 Warga Gunungkidul yang Terpapar Antraks
Berita Terkait
-
Kapal Asal China Dicegat Masuk Pontianak karena Ilegal, 4 ABK Dikarantina
-
Jumlah Pasien Virus Corona Meningkat, Kemenkes Duga Ini Penyebabnya
-
Sejak Ramai Virus Corona, Beberapa Toko Masker di Semarang Kehabisan Stok
-
Gegara Wabah Virus Corona, Dokter Gelar Resepsi Pernikahan Hanya 10 Menit
-
RS Margono Siapkan Tim Penyakit Infeksi Emerging untuk Tangani Virus Corona
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Jejak Digital Jadi Senjata? Cara Baru Aparat Represi Aktivis Mirip Taktik Orde Baru
-
BREAKING NEWS: Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pariwisata
-
Mahasiswa UNY Ditangkap Terkait Demo, Keluarga dan Pengacara Keluhkan Kurangnya Transparansi Polisi
-
Gustavo Tocantins Jadi Pahlawan, PSS Sleman Susah Payah Jaga Tren Kemenangan Beruntun
-
Pakar UGM Bongkar Borok Makan Bergizi Gratis: Cacat Sejak Awal, Dirancang untuk Bancakan?