SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY terus memantau 27 korban antraks di Gunungkidul. Pemantauan epidemologi dilakukan dua kali masa inkubasi.
"Kalau dihitung dua kali masa inkubasi ya sekitar 60 hari harus terus dipantau," ujar Kadinkes DIY, Pembayun Setyaning Astutie di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/01/2020)
Menurut Pembayun, pasien diberikan antibiotik pada luka-luka yang muncul akibat bakteri antraks. Bila melewati masa inkubasi tersebut dan luka pasien sudah kering maka mereka dinyatakan sembuh.
"Bukan berarti penyakit ini enteng.Penyakit (antraks) itu bisa diterapi selama 60 hari, timbul lagi gejala atau tidak, selesai," jelasnya.
Namun yang justru perlu diwaspadai, lanjut Pembayun adalah spora bakteri antraks yang berada di tanah. Sebab spora tersebut masih tetap hidup selama lebih dari 20 tahun.
Apalagi kasus antraks di Gunungkidul terus saja terjadi. Hanya selisih beberapa bulan, kejadian yang sama terjadi lagi.
"Sekarang timbul lagi. Daging kemana-mana di musim penghujan. Ini juga perlu diwaspadai," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dua Lapas di DIY Canangkan Zona Integritas Anti Korupsi
Berita Terkait
-
Cegah Antraks di Gunungkidul Meluas, Ribuan Ternak Divaksin
-
Sempat Positif Antraks, 27 Pasien di Gunungkidul Sudah Membaik
-
Status KLB Antraks Dicabut, Warga Gunungkidul Diminta Tetap Waspada
-
Budaya Ini Jadi Penyebab Kasus Antraks Kerap Muncul di Gunungkidul
-
Dana DAK Disunat, Penanganan Kasus Antraks di Gunungkidul Tersendat
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado
-
Rahasia di Balik Cacing Tanah: Inovasi IoT Mahasiswa UGM Bisa Ubah Sampah Jadi Pupuk Premium