SuaraJogja.id - Dua lembaga pemasyarakatan (Lapas) di DIY, Lapas Klas II B Sleman serta Lapas Narkotika Klas II A Yogyakarta mencanangkan zona integritas di lingkungan kerja untuk mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam sambutannya, Mahrus Andi menerangkan bahwa ada enam fokus yang akan dilakukan Lembaga Pemasyarakatan dalam peningkatan pelayanan dan upaya menuju zona integritas sesuai arahan Kemenkumham.
"Pertama adalah mewujudkan SDM yang unggul, untuk mencapai wilayah yang bebas dari korupsi. Kedua membangun kerjasama antar pegawai dalam menjalankan tugasnya. Ketiga peningkatan layanan umum adalah hal akan terus kami lakukan ke depan," kata Mahrus.
Pihaknya melanjutkan dalam upaya menuju WBK dan WBBM, revitalisasi kantor kerja wilayah juga akan dilakukan. Selain itu peningkatan pelayanan masyarakat lebih dimantapkan serta menciptakan lingkungan yang jujur untuk mencapai wilayah yang jauh dari korupsi.
"Hal ini menjadi dasar kami untuk pencanangan kepada zona integritas. Kami sudah sepakat dan akan memulai di dalam lapas masing-masing menuju predikat WBK/WBBM sesuai arahan Kemenkumham," terang Mahrus.
Kepala Kejari Kabupaten Sleman, Bambang Surya Irawan meminta janji kinerja serta penandatanganan pakta integritas ini tak hanya sekedar janji untuk menuju WBK/WBBM.
"Ini bukan saja soal janji, namun harus ada komitmen dalam setiap pegawai dari atasan hingga bawahan. Pencanangan ini (zona integritas) memang butuh proses. Maka dari itu dimulai dari predikat wilayah bebas korupsi. Dimana masing-masing civitas di dalam wilayah kerja pemerintahan bekerja secara jujur dan menjauhi tindak korupsi," katanya.
Bambang menerangkan, bentuk korupsi pun bermacam-macam, dari menerima hadiah atau menerima suap.
"Hal-hal ini yang harus dihindari dan komitmen tersebut benar-benar direalisasikan setiap pegawai di dalam lapas," terang dia.
Baca Juga: BBWSSO Sebut 20 persen Tangul Jateng-DIY Rusak, Ini Penyebabnya
Dalam kegiatan tersebut sejumlah kepala seksi hingga kepala bidang membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk janji kinerja 2020 yang lebih bersih tanpa korupsi yang disaksikan oleh para pejabat terkait. Di antaranya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sleman, Bambang Surya Irawan, Kepala Keasistenan Pemeriksaan Perwakilan Ombudsman RI, DIY, Jaka Susila, Perwakilan Kanwil Kemenkumham DIY, perwakilan Kodim Sleman. Selain itu ada pula Kepala Lapas Klas II B Sleman, Gunarto serta Kepala PLT Lapas Narkotika II A Yogyakarta, Mahrus Andi juga hadir.
Berita Terkait
-
Yasonna Laoly soal Pemindahan Lapas Kerobokan: Ada Pikiran Itu, Tapi Sulit
-
Ratusan Orang Diduga Tertipu Keraton Agung Sejagat, Sultan Angkat Bicara
-
Status KLB Antraks Dicabut, Warga Gunungkidul Diminta Tetap Waspada
-
Didampingi GKR Hemas, Sultan HB X ke Bengkulu Bawa Gamelan Perunggu
-
BBWSSO Sebut 20 persen Tangul Jateng-DIY Rusak, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?