SuaraJogja.id - Tak cuma menyediakan bahan pangan serta kebutuhan pokok yang lengkap, sebagai pasar tertua di Yogyakarta, Beringharjo memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Pasar Beringharjo memang dikenal sebagai sentra kebutuhan pokok dan juga oleh-oleh seperti batik, suvenir, dan jajanan, di Jogja. Namun, jangan salah, di Pasar Beringharjo, terdapat pula ragam kuliner tersembunyi dengan rasa yang akan membuatmu luar biasa rindu kembali ke Jogja.
Sekali mencicipinya, dijamin Anda akan rela kembali blusukan ke Pasar Beringharjo untuk menyantapnya lagi. Berikut ini rekomendasi kuliner lezat tersembunyi yang ada di Pasar Beringharjo versi Guideku.com:
1. Jenang warna-warni
Baca Juga: Deforestasi Picu Perpindahan Virus dari Hewan ke Manusia seperti di Wuhan
Ingin dessert ala-ala khas Yogyakarta? Jenang yang satu ini bisa jadi pilihan Anda di Pasar Beringharjo.
Hanya dengan mengeluarkan Rp9 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati satu porsi jenang warna-warni, yang berisi jenang mutiara, gempol, dan juga sumsum putih.
Kudapan ini bisa Anda temukan di lantai satu dekat JPO Pasar Modern Beringharjo.
2. Gado-Gado Bu Hadi
Populer sejak tahun 1952, Gado-Gado Bu Hadi ini sayang sekali jika Anda lewatkan begitu saja. Selain gado-gado, ada juga lotek dengan bumbu spesial yang siap memanjakan lidah Anda di sini.
Baca Juga: PKS-Demokrat: Pansus Jiwasraya Bukan Jatuhkan Pemerintah
Meskipun sederhana, tempat makan di Gado-gado Bu Hadi begitu nyaman dan juga bersih lo, travelers. Letak Gado-gado Bu Hadi ini berada di lantai 2 blok G.
3. Gudeg Mbarek Bu Hj Ahmad
Gudeg legendaris ini telah ada sejak tahun 1965 silam lo, travelers. Sebenarnya pusat Gudeg Mbarek Bu Hj Ahmad ini berada di Jalan Kaliurang Kilometer 10.
Namun, jika Anda ingin suasana yang lebih bernuansa Yogyakarta klasik dan tradisional, sepertinya Gudeg Mbarek Bu Hj Ahmad ini patut untuk dicoba.
Letak Gudeg Mbarek Bu Hj Ahmad berada tepat di depan Gado-gado Bu Hadi.
4. Sego Empal Bu Warno
Tak kalah menggoda, Sego Empal Bu Warno juga merupakan salah satu kuliner legendaris di Yogyakarta yang menyuguhkan nasi empal goreng yang nikmat. Selain empal, warung makan milik Bu Warno ini juga menyediakan babat goreng, iso goreng, koyor, hingga sayur lodeh.
Sego Empal Bu Warno buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.00. Sama seperti Gudeg Mbarek Bu Hj Ahmad, lokasinya persis di depan Gado-Gado Bu Hadi.
5. Warung Makan Pak Sukir
Berlokasi hanya berselang satu petak di sebelah Sego Empal Bu Warno, Warung Makan Pak Sukir ini hampir dapat dikatakan tak pernah sepi pembeli menjelang jam makan siang.
Warung Makan Pak Sukir menyediakan berbagai jenis lauk pauk ramesan, soto ayam dan sapi, serta opor ayam. Guideku juga sempat mencicipi soto ayam di Warung Makan Pak Sukir ini lo, travelers.
Kuahnya bening dan segar. Rasanya pun pas di lidah dan makin nendang kala diberi sedikit perasan jeruk di dalam kuahnya.
Soto ayam di Warung Pak Sukir ini dibanderol seharga Rp10 ribu per porsinya.
6. Soto Daging dan Es Campur Bu Pujo
Sudah ada sejak tahun 1950, rasa soto daging milik Bu Pujo ini masih konsisten lezatnya, lo dan patut untuk dicoba. Perlu ddingat juga, di warung Soto Daging dan Es Campur Bu Pujo hanya tersedia toping daging sapi saja.
Jika Anda menyantap soto daging di sini, jangan lupa juga untuk memesan menu andalan es campur Bu Pujo juga, ya.
Hidangan soto daging di warung makan milik Bu Pujo ini dihargai Rp12 ribu per porsi. Sementara, es campurnya dihargai Rp5 ribuan, terjangkau sekali bukan?
Lokasinya juga sama nih, masih bersebelahan dengan Warung Makan Pak Sukir.
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini