SuaraJogja.id - Sebuah kejadian nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) muda kala sebatang pohon sonokeling ambruk di Jalan Wates KM 4, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (5/2/2020). Tak hanya tertimpa pohon, pasutri yang diketahui bernama Endi Yogananta (26) dan Israni Silvia Sujarman (25) itu juga harus kehilangan calon anaknya yang tengah berusia 8 bulan di dalam kandungan.
Ditemui SuaraJogja.id di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (9/2/2020), Endi membeberkan kejadian pada pukul 22.30 WIB tersebut. Kala itu dirinya tengah melintas di Jalan Wates dan berhenti di APILL simpang empat Pelemgurih.
"Kejadiannya cepat sekali, saat berhenti di lampu merah itu saya memang melihat akar pohon tersebut terangkat. Namun dalam sekejap pohon ambruk, saya tidak sempat menghindar dan menimpa kami berdua," ungkap Endi.
Pohon berdiameter 60 sentimeter dengan tinggi 10 meter tersebut tak hanya menimpa pasutri Endi dan Silvi. Terdapat lima pengendara motor lainnya yang mengalami hal serupa. Namun, bagi Endi dan Silvi, peristiwa tersebut menjadi ujian yang cukup berat. Pasalnya, calon anak yang telah berusia 8 bulan dalam kandungan Silvi meninggal dunia.
"Istri saya tengah hamil 8 bulan. Saat tertimpa, istri mengatakan sakit. Saya yang tidak tertimpa, langsung menolong istri dan mengangkat dari jalanan. Saya juga dibantu warga sekitar karena posisi istri saya terkepung dahan dan ranting pohon," katanya.
Saat itu juga para korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, termasuk Silvi. Endi menambahkan, pihak rumah sakit langsung melakukan persalinan karena khawatir dengan kondisi sang bayi.
"Saat tertimpa ada pendarahan [istri], sehingga dokter langsung melakukan persalinan. Langkah dokter tersebut sempat membuat saya lega karena bayi saya diprediksi masih ada kesempatan hidup. Menurut dokter, ada sedikit napas dari bayi yang menjadi harapan saya untuk memiliki anak pertama," ungkap Endi.
Usai persalinan dengan jalan operasi sesar, Kamis (6/2/2020), bayi dimasukkan ke dalam inkubator untuk mendapat perawatan intensif. Namun, harapan Endi untuk memiliki anak pertama pupus, setelah dokter meminta izin kepada dia untuk melepas selang yang menempel pada bayi.
"Pukul 06.00 WIB, saya dipanggil dokter. Mereka meminta izin untuk melepas selang pada dirinya. Kata dokter kemungkinan hidup sudah sangat kecil. Saat itu juga saya memberi izin dan bayi sudah dinyatakan meninggal," kata Endi dengan nada kecewa.
Baca Juga: Jeritan Pilu Karen Idol Saat Putrinya Dimakamkan: Anakku Anakku!
Pihaknya melanjutkan, bayi yang telah diberi nama Pradibta Kenzo Yoshfia itu didiagnosis mendapat benturan di bagian kepala. Di sisi lain, karena istri mengalami pendarahan, sang bayi diduga juga meminum darah. Endi mengatakan, pihaknya pun langsung memakamkan bayinya pada hari itu juga.
"Menurut dokter kepala bayi mengalami benturan. Selain itu dari mulut bayi juga mengeluarkan darah yang diduga dia meminumnya saat kejadian itu," terang dia.
Mendengar calon anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki meninggal, Silvi sempat kaget dan syok. Kendati demikian, Endi menjelaskan bahwa sang istri sudah ikhlas dan ingin segera sembuh untuk berziarah ke makam bayi.
"Sebelumnya dia menanyakan terus tentang keadaan anaknya. Saya memberi tahu bahwa Kenzo [anaknya] baik-baik saja. Namun karena dia makin penasaran dan bertanya ke dokter, saat ini sudah mengetahui. Saat ini istri saya berupaya segera sembuh untuk bisa melihat anaknya," ungkap Endi.
Disinggung soal biaya, pihaknya masih berupaya mencari dana untuk perawatan dan pengobatan istri. Endi menjelaskan, dirinya harus menggunakan biaya pribadi sendiri.
"Saat ini menggunakan biaya sendiri. Sebenarnya ada BPJS yang saya miliki, tetapi BPJS kelas tiga. Karena kondisi istri yang mengkhawatirkan, akhirnya saya menggunakan jalur umum. Saya juga berusaha untuk mencari biaya perawatan dan pengobatan ini," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
Pilihan
-
Nyala di Tribun! Nama dan Kisah Suporter 18 Klub BRI Super League 2025
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
Terkini
-
Gelombang Maut Ancam Pantai Selatan Yogyakarta! Nelayan Diimbau Tunda Melaut
-
Kemenkumham DIY Selamatkan UMKM dari Tagihan Royalti Musik? Ini Strateginya
-
Bukan Cuma Bersih, Sungai di Yogyakarta Akan Disulap Jadi Tempat Wisata dan Penghasilan Warga
-
Stop Bilang Kebaya Itu Jadul! ARTJOG 2025 Buktikan Kebaya Bisa Hasilkan Cuan dan Lestarikan Budaya
-
Gara-Gara Layangan, Pedagang Diberondong Airgun: Oknum Satpol PP Jogja jadi Tersangka