Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 10 Februari 2020 | 13:53 WIB
anggota ISIS yang menyerah setelah kekhalifahan mereka kalah.

SuaraJogja.id - Wacana tentang pemulangan eks kombatan ISIS ke tanah air masih menuai pro dan kontra. Dalam sebuah kesempatan, Presiden Jokowi secara pribadi menegaskan tak ingin memulangkan mereka.

Meski masih seputar wacana dan tengah dalam pembahasan, suasana pro kontra nyatanya tak hanya terlihat di arus bawah, bahkan juga tampak dari pernyataan para anggota kabinet Indonesia Maju.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengaku tak keberatan jika eks kombatan ISIS yang masih bersatatus WNI untuk dipulangkan. Sementara Menteri Agama Fachrul Razi memilih sepakat dengan Presiden Jokowi yang keberatan jika eks kombatan ISIS tersebut pulang ke tanah air.

Keberatan tersebut juga diungkapkan oleh Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Agus Affianto. Pria yang punya julukan Mprof di jejaring sosial media Twitter tersebut mengaku tak setuju jika para simpatisan ISIS dipulangkan.

Baca Juga: Curhat ke Tanaman, Cuitan Dosen UGM Ini Bikin Alissa Wahid "Stres"

Ia menyebut pemerintah dan negara dianggap tak mampu memfasilitasi para simpatisan tersebut lantaran sejak awal tujuan mereka adalah pulang ke surga.

Komentar Dosen Fakultas Kehutanan UGM tentang wacana pemulangan eks kombatan ISIS, Senin (10/2/2020). [@picoez / Twitter]

"Yth. Bapak Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, saya sebagai warga negara RI tidak setuju dengan wacana pemulangan simpatisan ISIS. Mengapa? Sebab kita tidak bisa memfasilitasinya, dikarenakan tujuan mereka sejak awal adalah PULANG KE SURGA," tulisnya.

Kicauannya itu mendapat tanggapan dari para netizen.

"Karna Surga belum tentu di Indonesia ya mpruf..," kata @ttukangbroodno.

"Gimana kalau tiba-tiba saja 600 orang itu nginep di rumah sampeyan prop?" kicau @arrayy_martan.

Baca Juga: Dosen UGM Buat "Lidah" yang Bisa Deteksi Narkotika hingga Kehalalan Produk

"Benar, kenapa harus dipulangkan? bukankah dulu mereka tidak dipergikan?" tulis @godthed.

Load More