SuaraJogja.id - Wacana tentang pemulangan eks kombatan ISIS ke tanah air masih menuai pro dan kontra. Dalam sebuah kesempatan, Presiden Jokowi secara pribadi menegaskan tak ingin memulangkan mereka.
Meski masih seputar wacana dan tengah dalam pembahasan, suasana pro kontra nyatanya tak hanya terlihat di arus bawah, bahkan juga tampak dari pernyataan para anggota kabinet Indonesia Maju.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengaku tak keberatan jika eks kombatan ISIS yang masih bersatatus WNI untuk dipulangkan. Sementara Menteri Agama Fachrul Razi memilih sepakat dengan Presiden Jokowi yang keberatan jika eks kombatan ISIS tersebut pulang ke tanah air.
Keberatan tersebut juga diungkapkan oleh Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Agus Affianto. Pria yang punya julukan Mprof di jejaring sosial media Twitter tersebut mengaku tak setuju jika para simpatisan ISIS dipulangkan.
Baca Juga: Curhat ke Tanaman, Cuitan Dosen UGM Ini Bikin Alissa Wahid "Stres"
Ia menyebut pemerintah dan negara dianggap tak mampu memfasilitasi para simpatisan tersebut lantaran sejak awal tujuan mereka adalah pulang ke surga.
"Yth. Bapak Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, saya sebagai warga negara RI tidak setuju dengan wacana pemulangan simpatisan ISIS. Mengapa? Sebab kita tidak bisa memfasilitasinya, dikarenakan tujuan mereka sejak awal adalah PULANG KE SURGA," tulisnya.
Kicauannya itu mendapat tanggapan dari para netizen.
"Karna Surga belum tentu di Indonesia ya mpruf..," kata @ttukangbroodno.
"Gimana kalau tiba-tiba saja 600 orang itu nginep di rumah sampeyan prop?" kicau @arrayy_martan.
Baca Juga: Dosen UGM Buat "Lidah" yang Bisa Deteksi Narkotika hingga Kehalalan Produk
"Benar, kenapa harus dipulangkan? bukankah dulu mereka tidak dipergikan?" tulis @godthed.
Berita Terkait
-
Jika WNI Eks ISIS Diabaikan, Bahaya Ini Mengintai Indonesia
-
Soal Kepulangan WNI Eks Kombatan ISIS, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani
-
Wacana Pemulangan 600 WNI Eks-ISIS, PWNU Banten Sebut Haram Hukumnya
-
Ngabalin Minta WNI Eks ISIS Setop Bebani Pemerintah dan 4 Populer Lainnya
-
Pengamat: Penolakan Kepulangan WNI Eks ISIS Munculkan Risiko Besar Kemanan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia