SuaraJogja.id - Belum lama dilantik, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, yang juga Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta, menjadi bahan pergunjingan di media sosial.
Sejumlah tokoh mengomentari ucapannya soal agama dan Pancasila dalam wawancara dengan detik.com di artikel berjudul "Kepala BPIP Sebut Agama Jadi Musuh Terbesar Pancasila".
Beberapa di antaranya adalah Wakil Ketua DPR RI sekaligus Waketum Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menganggap Yudian tak mengerti Pancasila dan bahkan mengusulkan supaya BPIP dibubarkan.
"Kepala BPIP ini tuna sejarah dan tak mengerti Pancasila. Ia membenturkan agama sebagai musuh terbesar Pancasila. Bubarkan sajalah BPIP ini karena justru menyesatkan Pancasila dan mengadu domba anak bangsa," cuit akun resmi Twitter @fadlizon, Rabu (12/2/2020).
Baca Juga: Nasabah Terkena Virus Corona, AIA Beri Rp 1,5 Juta Rawat Inap Per Malam
Tak hanya itu, di antara banyakanya tokoh nasional yang mengkritik Yudian, Wasekjen Partai Demokrat turut menyampaikan pendapatnya yang bertentangan dengan Yudian pada artikel tersebut.
"Pernyataan kepala BPIP berbahaya karena logika terbalik, Pancasila itu lahir di Indonesia karena sudah ada agama dan kekuatan berbasis agama. Pancasila memberi ruang kesepakatan yang terbuka, adil, dan taat aturan main," tulis @AndiArief__.
Di sisi lain, terdapat pula komentar positif untuk pernyataan Yudian soal agama dan Pancasila itu dari seorang intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal sebagai tokoh Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla.
"Judul berita kerap lebih serem dari isinya. Kita harus hati-hati. Saya ndak yakin Prof Yudian mengatakan apa yang ada dalam judul berita ini. Kalau kita baca pernyataannya secara utuh, jelas yang dia maksud agama di sana hanya segelintir kelompok agama," ungkap @ulil.
Yudian Wahyudi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Rabu (5/2/2020) lalu, menggantikan posisi pelaksana tugas (Plt) Kepala BPIP Hariyono.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Terpilih Menjadi Ketua Umum PAN
Dalam wawancaranya dengan detik.com berjudul "Kepala BPIP Sebut Agama Jadi Musuh Terbesar Pancasila", yang diterbitkan pada Rabu (12/2/2020) beserta cuplikan videonya, Yudian berkomentar soal hubungan Pancasila dengan agama di Indonesia.
Di artikel itu dilansir bahwa menurut Yudian, memasuki era reformasi, Pancasila mulai "dibunuh" dengan bebasnya sejumlah kelompok, termasuk partai politik, dalam menentukan asas-asas organisasi selain Pancasila, contohnya Islam.
Disebutkan pula bahwa Yudian beranggapan, ada sejumlah kelompok yang hendak melawan Pancasila dengan mereduksi agama menurut kepentingan pribadinya tanpa memperhatikan nilai-nilai Pancasila, sehingga dia mengatakan, "Kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama."
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
Terkini
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan
-
Ngaku dari Pelayaran, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman ternyata Staf Admin Pelabuhan
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan