SuaraJogja.id - Pascaerupsi Gunung Merapi, Kamis (13/2/2020), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta warga masyarakat lebih waspada jika suatu hari terjadi erupsi skala besar. Pasalnya, tidak ada lagi hutan di sekitar lereng Merapi.
Menurut Sultan, jika Merapi mengalami erupsi besar, tidak ada pepohonan yang bisa menghambat laju material dari puncak gunung, sehingga luncuran akan lebih cepat.
"Dengan adanya lava tour, berarti tidak ada hutan lagi, jadi nanti kalau lava besar itu keluar ya [seolah-olah] lewat "jalan tol" [bebas dari segala hambatan], karena tidak ada yang menganggu. Ora ming cepet [tidak hanya cepat], [tetapi] banter [sangat cepat]. Jadi, batunya ngglundhung, ya ora ana sing [batu menggelinding tidak ada yang] menahan," kata SUltan di Kompleks Kepatihan, Kamis, dilansir HarianJogja.com.
Sultan pun meminta masyarakat di sekitar lereng Merapi untuk bisa memahami kondisi tersebut, sekaligus mengharuskan mereka untuk meningkatkan kewaspadaan karena saat ini tidak ada lagi hutan seperti sebelum erupsi 2010 silam.
Baca Juga: Berawal DM 'Assalamualaikum' dari Pria Asing, Wanita ini Mantap Dinikahi
"Itu yang harus dipahami masyarakat Cangkringan. Jadi lebih waspada, harus hati-hati, kalau dulu kan masih ada hutan dan sebagainya, kalau sekarang kan enggak karena untuk lava tour," ucap Sultan.
Dalam imbauannya, Sultan juga menyinggung tak adanya hutan yang mengurangi pasokan air di lereng Merapi.
"Yang jelas di sana cari air susah, otomatis mata air susah didapat, saya kira begitu. Itu konsekuensi karena memang tidak memungkinkan untuk ada mata air karena tidak ada hutan lagi," tutur dia.
Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman dan Jawa Tengah, mengalami erupsi pada Kamis (13/2/2020) pukul 05:16 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang, ke arah barat laut.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan, sebelumnya pada periode September hingga November 2019, Merapi telah mengalami letusan sebanyak empat kali diiringi aktivitas kegempaan vulkanik dalam.
Baca Juga: Heboh Ribuan Gagak Datangi Kota, Ini Deretan Mitologi dari Berbagai Negara
Kejadian letusan serupa, kata dia, diprediksi masih bakal terjadi sebagai indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung. Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, terutama mereka yang berada di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Berita Terkait
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
-
Sandy Permana Pesinetron Misteri Gunung Merapi Tak Langsung Tewas Usai Ditusuk, Sempat Minta Tolong ke Tetangga
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga