SuaraJogja.id - Robohnya tembok sisi timur Stadion Kridosono Jogja mulai ditanggapi pihak pengelola, PT Anindya Mitra Internasional (AMI). PT AMI mengatakan akan segera menangani dampak dari angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur wilayah Yogyakarta pada Jumat (14/2/2020) itu.
"Kami berupaya untuk segera menangani, kami sedang membicarakan bagaimana penanganannya karena dalam waktu dekat akan digunakan sebagai lokasi konser. Yang penting aman dan tetap tertutup," kata Direktur Utama PT AMI Dyah Puspitasari saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (15/2/2020).
Untuk diketahui, lapangan di Stadion Kridosono rencananya bakal digunakan untuk konser JogjaROCKarta Festival #4 2020 pada Minggu, 1 Maret 2020 mendatang, sehingga pihak pengelola segera menangani agar aktivitas bisa tetap berjalan normal. Dyah menjelaskan, penanganan sendiri kemungkinan dengan menggantikan tembok yang ambrol menggunakan seng karena jika membangun tembok, maka pihaknya membutuhkan waktu.
"Bisa jadi seperti itu [ditutup seng], maka dari itu kami bicarakan seperti apa langkah penangananya. Artinya kegiatan di dalam stadion bisa tetap berjalan terlebih dahulu," terang Dyah.
Pihaknya menjelaskan, tembok sepanjang lebih kurang 15 meter tersebut tidak rapuh. Namun, pihaknya menduga, angin yang menghempas pada Jumat sore terlalu kencang, sehingga menyebabkan tembok ambrol.
"Memang kemarin hujan dan angin sangat kencang, sehingga tembok tak kuat menahan laju angin dan roboh. Tidak hanya tembok, pohon-pohon di dalam stadion juga ambruk," terangnya.
Mengantisipasi kejadian serupa, Dyah menjelaskan telah membuat rencana jangka pendek dan panjang.
"Sudah kami siapkan jangka pendek dan panjangnya agar kejadian tak terulang. Nanti untuk tembok [ambrol] itu kami tangani secepatnya, apakah akan ditutup [seng] atau dibangun seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang menguyur DI Yogyakarta, Jumat (14/2/2020) sore. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga menutup akses jalan pengendara.
Baca Juga: Tiba di Halim Jemput WNI Eks Wuhan, Menkes: Lunas Saya Jemput-Antar
Tak hanya pohon, beberapa bangunan yang ada di Yogyakarta ikut terdampak bencana tersebut. Salah satunya Stadion Kridosono, di mana pagar tembok bagian timur ambrol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal