SuaraJogja.id - Viral gedung bergoyang saat digelarnya konser di Sleman City Hall beberapa waktu lalu ternyata turut jadi perhatian budayawan Sudjiwo Tedjo.
Dalam kicauannya di Twitter, pria yang belakangan diketahui pernah kuliah di Teknik Sipil Institut Teknik Bandung tersebut mulanya memberi tanggapan soal kicauan akun @MethodologistID yang menerangkan alasan mengapa sebuah gedung bisa goyang saat ada konser atau acara menyanyi.
"Ketika lantai 2 gedung Grha Sabha Prmana UGM dibebani 5000 wisudawan, lendutan/penurunan tertinggi lantainya 2.6 cm tapi ketika diberi beban dinamis 35 orang berjoget dan menyanyi bersama tercatat lendutan tertinggi pada lantainya sebesar 3,31 cm," tulis akun @MethodologistID.
Sudjiwo Tedjo pun mengaku sepakat dengan analisisnya tersebut.
Baca Juga: Mudahkan Akses, Kemenhub Buka Rute Khusus YIA Langsung ke Sleman City Hall
"Belum lama ini Yogya gempar dengan berita gedung goyang saat pentas musik. Ya, jelek2 gini aku juga pernah kuliah di teknik sipil ITB. Dan twit di bawah ini bener," tulisnya.
Lebih jauh, sosok yang disebut juga sebagai Presiden Jancukers tersebut menambahinya dengan perumpamaan seorang mantan kekasih.
"Beban dinamis mengerikan. Pertanyaanku buat kalian: Mantanmu beban statismu atau beban dinamism, cuk?" lanjutnya.
Para penggemarnya dengan segera memberikan komentarnya.
"Pengen jawab eh lupa gapunya mantan," kata @azkanadyam.
Baca Juga: Puteri Indonesia 2019 'Trio Flores' Siap Curi Perhatian di Sleman City Hall
"Beban dinamis mbah, sukanya sewaktu-waktu mengombang-ambingkan hati yang sudah tertata kembali...hmmm," tulis @_heybiaa.
"Pertanyaan ngeri," tulis @rmh_ari.
"Statis mbah karena diajak maju ngadep orang tua gamau," kicau @aprilious.
Sebelumnya, gedung Sleman City Hall yang digunakan untuk menggelar konser rumornyanya bergoyang saat pertunjukan berlangsung. Tak ayal konser pun akhirnya dihentikan.
Tetapi setelah dikonfirmasi SuaraJogja.id, pihak pengelola Sleman City Hall memastikan bahwa hal tersebut bukan masalah serius sebab gedung sudah dirancang sebagai bangunan nan kokoh.
Terkait konser yang dihentikan, pihak pengelola menyebut karena masalah waktu saja yang sudah overtime.
Berita Terkait
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Mimpi Kiss of Life Tampil di Jakarta Terwujud, Konser Semalam Berakhir Pecah!
-
Digelar Besok di Indonesia Arena, Ini Aturan Nonton Konser Taeyeon SNSD dan Rundown Lengkapnya
-
Ada Layanan Bagi Penonton Berkebutuhan Khusus di Konser Taeyeon SNSD Jakarta, Simak Detail Infonya
-
Bocoran Rundown Konser Kiss Of Life yang Digelar di Jakarta Besok
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia