SuaraJogja.id - Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya berada di Wuhan, China memiliki kisah selama menjalani observasi dan karantina di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Pihaknya benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah untuk memastikan tak terjangkit coronavirus.
Hal itu diceritakan salah seorang WNI asal Sleman, Nugraha Krisdiyanta (46) yang selama lebih kurang dua tahun menimba ilmu pendidikan di Central China Normal University, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Jadi saat tiba di Natuna (dari Batam) kami langsung diarahkan ke dalam ruangan observasi. Jadi ratusan WNI tersebut langsung mengikuti perintah petugas untuk masuk ke dalam tenda yang disediakan," jelas Nugraha saat dihubungi SuaraJogja.id, Minggu (16/2/2020).
Nugraha menjelaskan, keseharian selama observasi di Natuna dilakukan seperti orang normal pada umumnya.
Baca Juga: Sempat Dikarantina di Natuna, Ini Cerita Warga Sleman Sekembali dari Wuhan
"Kegiatannya normal dan sudah terjadwal selama kami di sana (observasi di Natuna). Jadi bangun pagi pukul 05.15, dilanjutkan bersih-bersih pada 05.30 wib," katanya.
Nugraha melanjutkan, pada pukul 06.00-07.00 wib para peserta observasi melaksanakan olahraga. Selanjutkan sarapan pagi pukul 07.30 dan pengecekan suhu tubuh pukul 09.30 wib.
"Hal itu dilakukan selama 14 hari, jadi kami merasa nyaman selama di sana. Asupan makan juga diperhatikan dengan baik, empat sehat lima sempurna ditambah dengan multivitamin untuk kesehatan dan daya tubuh kami. Seperti Imbus, vitamin c, b kompleks dan vitamin lain, semuanya diberi" jelas dia.
Pihaknya menggambarkan, keadaan di Natuna layaknya kegiatan orang normal biasa. Beberapa WNI juga kerap mengenakan masker saat beraktivitas.
"Kita beraktivitas layaknya masyarakat seperti biasa, bangun tidur, olahraga, makan, cek kesehatan dan kegiatan bermanfaat lain. Bahkan di lokasi sana kita bisa bermain pingpong, dan karaoke. Artinya kami difasilitasi dan diayomi di sana (Natuna)," terangnya.
Baca Juga: Jelang Lawan PSS Sleman, Robert Alberts Isyaratkan Rotasi Pemain
Nugraha merupakan mahasiswa jenjang pendidikan doktor jurusan Linguistik. Saat ini pihaknya tengah berusaha menyelesaikan tugas akhir.
"Saat ini sudah semester akhir, sebentar lagi akan lulus. Saya tetap melanjutkan pendidikan nantinya. Apakah akan kembali lagi ke Wuhan, itu pasti. Tapi nanti melihat arahan dan perintah dari kementerian setempat. Tentunya ketika keadaan di Wuhan sudah kembali normal," katanya.
Disinggung tekait kedatangan Nugraha ke kampung halamannya di Dusun Banjeng, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman, keluarga juga sudah menerima. Tidak ada rasa khawatir terkait virus Corona.
"Ya cukup lega sudah bisa kembali ke rumah (Maguwoharjo). Keluarga juga sudah menerima dan tidak khawatir dengan virus Corona. Tetangga juga sudah tahu namun memang tidak ada sambutan apapun karena memang tidak ada hal yang perlu diresahkan dan biasa saja," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, 237 WNI telah dipulangkan Pemerintah Republik Indonesia dari Wuhan ke Indonesia, 1 Februari 2020. Para WNI dilakukan observasi selama dua pekan di Kabupaten Natuna selama dua pekan. Pada 14 Februari 2020 mereka telah dipastikan sehat dan dieknbalikan ke daerah masing-masing pada 15 Februari 2020.
Berita Terkait
-
Diobservasi di Natuna, Ini Aktivitas Mahasiswa Asal Bogor Sehari-hari
-
78 WNI di Kapal Pesiar Negatif Virus Corona, Tapi Positif Masuk Angin
-
Kisah Mahasiswa Asal Bogor Bertahan Hidup Saat Terisolasi di Kota Wuhan
-
Di Surga Tak Ada Rasa Sakit: Cerita-cerita Warga Wuhan yang Tak Tertolong
-
Sempat Dikarantina di Natuna, Ini Cerita Warga Sleman Sekembali dari Wuhan
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang