SuaraJogja.id - Pembina pramuka dan pihak SMPN 1 Turi Sleman disinyalir tidak mengindahkan update peringatan dini cuaca yang selalu diberikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Mlati Sleman Yogyakarta pada Jumat (21/2/2020).
Padahal BMKG berulangkali menyampaikan potensi hujan lebat dan banjir bandang karena munculnya awan Cumulonimbus (Cb) di Sleman bagian utara.
“Kejadian yang lalu, yakni peristiwa banjir bandang dan menelan korban jiwa siswa SMPN 1 Turi sangat memprihatinkan karena peringatan dini sudah disampaikan sejak pukul 13.15 WIB. Bahkan, sejak tiga hari sebelumnya sudah ada peringatan dini potensi cuaca ekstrem,” papar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kantor BMKG Staklim Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020)sore.
Menurut Dwikorita, meski di tempat kejadian masih mendung dan belum turun hujan, tetapi radar BMKG menunjukkan awan Cb menuju ke arah Sleman. Karenanya, peringatan dini kembali disampaikan BMKG pukul pada 13.45 WIB hingga 15.45 WIB.
Pada pukul 15.00 WIB, terlihat lagi gelombang kedua awan Cb menuju Sleman utara di lereng Gunung Merapi. Sedangkan gelombang pertama awan Cb sudah luruh menjadi hujan.
Peringatan dini cuaca hujan ekstrem kembali diberikan pada pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB. Pada rentang waktu itulah banjir bandang di Sungai Sempor terjadi dan mengakibatkan sejumlah siswa SMPN 1 Turi hanyut saat kegiatan susur sungai dan meninggal dunia.
“Dan ternyata kejadian [siswa hanyut karena banjir bandang] kan sekitar pukul 15.30 WIB. Ini kan membuat kami prihatin, padahal sudah ada teknologi dan informasi yang disebarkan ke berbagai media yang bisa diakses siapa pun secara gratis,” ungkapnya.
Mantan rektor UGM ini pun menyebutkan, tidak ada laporan dari pihak sekolah untuk mendapatkan peringatan dini ke BMKG, sehingga dimungkinkan sekolah tidak tahu potensi banjir bandang di Sungai Sempor.
Karenanya, diharapkan ke depan masyarakat dan semua pihak mengakses informasi dari BMKG bila ingin melaksanakan kegiatan di kawasan yang rawan bencana. Dengan demikian, tragedi serupa tidak akan terjadi lagi.
Baca Juga: Ketua KPAI Usut Berita Berenang Sekolam dengan Lelaki Bisa Bikin Hamil
Terkait pencarian korban yang belum ditemukan, menurut Dwikorita, bisa dilakukan hingga Sabtu Malam. Sebab berdasarkan radar BMKG, cuaca di Sleman relatif cerah berawan.
“Basarnas bisa melanjutkan pencarian karena cuaca cerah mulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB tidak ada hujan, sehingga kondisi aman untuk mencari korban, tapi kami terus melakukan update citra radar cuaca,” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pencarian Korban Susur Sungai Diulang di Titik Awal, Basarnas: Ada 5 Palung
-
Penting, Langkah Ini Perlu dilakukan Sebelum Susur Sungai
-
Semua Korban Meninggal Susur Sungai Sempor Pakai Rok Panjang
-
Posko Tim DVI Korban Susur Sungai Sempor Dipindah ke RS Bhayangkara
-
2 Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Masih Dicari, Berikut Datanya
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BJLB1 Jadi Tonggak Penting Pengembangan Investasi Syariah di Pasar Modal Nasional
-
Dari Luka Jadi Cahaya: Resep Hati 'Glowing' ala DRW Skincare dan Ustaz Hilman Fauzi
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan