Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 22 Februari 2020 | 19:41 WIB
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto memberi keterangan pascainsiden susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi di Pos DVI di Puskesmas I Turi, Sleman, Sabtu (22/2/2020) sore. - (Suara.com/Julianto)

SuaraJogja.id - Setelah 24 jam posko Tim DVI Polda DIY didirikan di Puskesmas I Turi, akhirnya kepolisian memutuskan untuk memindahkan posko tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, yang berada di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menuturkan, mulai Sabtu (22/2/2020) pukul 17.00 WIB, Polda DIY memutuskan, posko DVI digeser ke RS Bhayangkara milik Polri, sehingga seluruh aktivitas berkaitan dengan bencana tenggelamnya siswa SMPN 1 Turi dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Setelah 24 jam, maka kita pindahkan poskonya ke RS Bhayangkara," ujar Yulis, Sabtu (22/2/2020), di Puskesmas I Turi.

Menurut Yuli, pemindahan tersebut dilakukan atas pertimbangan peralatan yang lebih memadai untuk menangani korban. Jika seandainya korban tenggelamnya susur sungai tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal, maka kemungkinan besar tubuh korban sudah tidak sempurna dan bisa menimbulkan bau.

Baca Juga: Jadi TKP Susur Sungai SMP 1 Turi, Sempor Jadi Tontonan Warga

Di RS Bhayangkara milik Polri tentu ada peralatan yang lebih lengkap dibanding dengan Puskesmas I Turi karena biasanya rujukan untuk penemuan mayat juga ke RS Bhayangkara. Sementara, posko Tim DVI di Puskesmas I Turi akan ditutup dan akan kembali beroperasi normal seperti biasa.

"Jadi, misalnya nanti ada korban ditemukan, tidak dibawa ke sini [Puskesmas I Turi], tetapi ke RS Bhayangkara, sebelum nanti diserahkan ke pihak keluarga," tambahnya.

Posko DVI Polda DIY ini bertugas mengidentifikasi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah diketahui identitasnya, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Relawan Laka Sungai Sempor SMP 1 Turi Layani Logistik hingga Healing

Load More