SuaraJogja.id - Setelah 24 jam posko Tim DVI Polda DIY didirikan di Puskesmas I Turi, akhirnya kepolisian memutuskan untuk memindahkan posko tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, yang berada di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menuturkan, mulai Sabtu (22/2/2020) pukul 17.00 WIB, Polda DIY memutuskan, posko DVI digeser ke RS Bhayangkara milik Polri, sehingga seluruh aktivitas berkaitan dengan bencana tenggelamnya siswa SMPN 1 Turi dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Setelah 24 jam, maka kita pindahkan poskonya ke RS Bhayangkara," ujar Yulis, Sabtu (22/2/2020), di Puskesmas I Turi.
Menurut Yuli, pemindahan tersebut dilakukan atas pertimbangan peralatan yang lebih memadai untuk menangani korban. Jika seandainya korban tenggelamnya susur sungai tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal, maka kemungkinan besar tubuh korban sudah tidak sempurna dan bisa menimbulkan bau.
Baca Juga: Jadi TKP Susur Sungai SMP 1 Turi, Sempor Jadi Tontonan Warga
Di RS Bhayangkara milik Polri tentu ada peralatan yang lebih lengkap dibanding dengan Puskesmas I Turi karena biasanya rujukan untuk penemuan mayat juga ke RS Bhayangkara. Sementara, posko Tim DVI di Puskesmas I Turi akan ditutup dan akan kembali beroperasi normal seperti biasa.
"Jadi, misalnya nanti ada korban ditemukan, tidak dibawa ke sini [Puskesmas I Turi], tetapi ke RS Bhayangkara, sebelum nanti diserahkan ke pihak keluarga," tambahnya.
Posko DVI Polda DIY ini bertugas mengidentifikasi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah diketahui identitasnya, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Relawan Laka Sungai Sempor SMP 1 Turi Layani Logistik hingga Healing
Berita Terkait
-
2 Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Masih Dicari, Berikut Datanya
-
Ini 4 Titik Pencarian Korban Hilang Susur Sungai, Section 4 Masih Nihil
-
Tagana Sediakan 2.000 Porsi Lebih Logistik bagi Relawan Susur Sungai
-
1 Pembina Pramuka SMP 1 Turi Ditetapkan Tersangka, Profesinya Guru Olahraga
-
Keluarga Korban Susur Sungai Mengaku Tak Ingin Tempuh Jalur Hukum
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY