SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan satu korban insiden kecelakaan sungai SMPN 1 Turi berhasil ditemukan.
"Jenasah ditemukan pukul 5.20 WIB terapung di Kedung Dam Lembah Sempor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Minggu (23/2/2020).
Menurut dia, saat ini sudah dilakukan evakuasi oleh Tim SAR dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
"Jenazah sudah dibawa ke Bhayangkara untuk identifikasi oleh TIm DVI," katanya.
Sementara itu warga setempat Rony Arya mengatakan, bahwa korban yang berhasil ditemukan atas nama Desinta Bunga warga Dadapan, Turi, Sleman.
"Korban ditemukan tadi pagi di Kedung Lembah Sempor, sudah dievakuasi Tim SAR," katanya.
Sebelumnya BPBD Sleman menyebutkan bahwa masih ada dua korban yang belum ditemukan, yakni Yasinta Bunga warga Dadapan Rt 5 Rw 27, Donokerto, Turi dan Zahra Imelda warga Kenteng, Wonokerto, Turi.
Seperti diberitakan, Basarnas Yogyakarta menyebutkan jumlah korban yang ditemukan tewas akibat hanyut di Sungai Sempor, Turi, Sleman saat ini delapan orang sehingga tinggal dua korban yang masih dalam pencarian.
"Ada delapan yang ditemukan meninggal. Masih ada dua yang belum ketemu," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.
Baca Juga: Minggu Pagi, Korban Tewas Ke-9 Insiden Susur Sungai Maut Ditemukan
Kecelakaan memilukan itu terjadi saat ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman mengikuti kegiatan Pramuka dengan melakukan susur sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman pada Jumat sore (21/2).
Sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi turut dalam kegiatan susur sungai tersebut, dan mereka terseret banjir saat aliran Sungai Sempor tiba-tiba air meluap dan banjir.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Minggu Pagi, Korban Tewas Ke-9 Insiden Susur Sungai Maut Ditemukan
-
Susur Sungai SMPN 1 Turi Berujung Maut, KPAI: Pihak Sekolah Harus Diperiksa
-
Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, KPAI Desak Kegiatan Pramuka Dievaluasi
-
Polisi Pastikan Baru 8 Korban Susur Sungai yang Ditemukan Meninggal
-
Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Tak Survei Sebelum Susur Sungai, Ini Alasannya
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street