SuaraJogja.id - Satu lagi korban insiden susur Sungai Sempor berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian pada Minggu (23/2/2020). Korban tersebut ditemukan di Dam (bendungan) Matras sekitar pukul 05.30 WIB.
Lokasi penemuan korban tewas ke-9 itu berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan, jasad korban ditemukan terjepit di bebatuan. Jasad korban pertama kali diketahui oleh tim SAR yang bersiaga melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. Saat itu kondisi korban dilaporkan henti nafas dan henti nadi.
"Jarak penemuan korban sekitar 400 meter lokasi kejadian," ujar Pipit ketika dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (23/2/2020) pagi.
Baca Juga: Susur Sungai SMPN 1 Turi Berujung Maut, KPAI: Pihak Sekolah Harus Diperiksa
Terkait dengan identitas korban, Pipit belum bisa memastikan karena harus menunggu identifikasi dari tim DVI Polda DIY. Saat ini jenazah baru saja sampai di RS Bhayangkara di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman untuk proses identifikasi korban.
Pipit menyatakan, sejatinya Tim SAR Gabungan belum memulai proses pencarian ketika korban ke-9 tersebut ditemukan. Hanya saja, beberapa anggota yang melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian melihat ada tubuh korban.
"Jadi terlihat secara visual dari atas sungai. Tim saat itu belum ada yang turun ke sungai," katanya.
Tim SAR Gabungan baru berencana turun ke sungai mulai pukul 07.00 WIB untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang. Usai mengirim jasad korban ke-9 ke RS Bhayangkara, Tim SAR Gabungan langsung melakukan breafing untuk memulai proses pencarian.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, KPAI Desak Kegiatan Pramuka Dievaluasi
Berita Terkait
-
Susur Sungai SMPN 1 Turi Berujung Maut, KPAI: Pihak Sekolah Harus Diperiksa
-
Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, KPAI Desak Kegiatan Pramuka Dievaluasi
-
Polisi Pastikan Baru 8 Korban Susur Sungai yang Ditemukan Meninggal
-
Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Tak Survei Sebelum Susur Sungai, Ini Alasannya
-
Pramuka SMPN 1 Turi Disinyalir Tak Indahkan Peringatan Dini BMKG
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
Terkini
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli
-
Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
-
Diseret dalam Polemik Ijazah, Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi