SuaraJogja.id - Masih merebaknya wabah coronavirus, membuat pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara kedatangan jamaah yang akan ke tanah suci baik untuk umrah maupun haji. Penutupan tersebut termasuk untuk jamaah dari Indonesia.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sleman, Sugito menyebut pihaknya baru mendapat informasi perihal penutupan tersebut, lewat grup WhatsApp internal. Kendati demikian, Kemenag Sleman belum menerima pemberitahuan resmi dari Kemenag RI.
"Tadi pagi sudah ada jamaah tanya kepada kami soal itu, tapi kami sampaikan kami belum dapat keterangan resmi. Selain itu, kami juga belum mendapat laporan dari jamaah yang tertahan di bandara," kata dia, ditemui di kantor Kemenag Sleman, Kamis (27/2/2020).
Ia menyebut, diperkirakan informasi yang beredar lewat WhatsApp tadi juga telah menyebar ke sejumlah biro perjalanan haji dan umrah. Selanjutnya mereka yang akan menghubungi biro di tiap cabang yang ada di daerah.
Baca Juga: Resmi, PSS Sleman Rekrut Misbakus Solikin
"Kalau itu benar terjadi, maka dampak luar biasa dan cukup besar," ungkapnya.
Staff Pengelola PHU, Ekaputri Efriyanti mengatakan, informasi mengenai penutupan sementara kedatangan jamaah dari berbagai negara itu, sudah diterima pada 10.17 WIB.
Diketahui, pada tahun ini DIY memiliki 9 kloter jamaah dengan total 3.131 orang jamaah namun belum ada plotting per kabupaten/kota. Tercatat, ada 1.132 jamaah Sleman untuk keberangkatan haji 2020.
Kemenag Sleman tak mengetahui pasti jumlah jamaah Sleman yang saat ini berada di tanah suci atau sedang berada di bandar udara menuju tanah suci.
"Kami hanya memberikan rekomendasi dan mereka langsung diampu oleh biro," kata dia.
Baca Juga: IKP Pilkada 2020 Diluncurkan, Sleman Masuk 10 Besar Daerah Paling Rawan
Jamaah haji yang akan berangkat pada 2020 ini, sudah memasuki jadwal cek kesehatan tahap 2 dan vaksin meningitis tapi belum seluruhnya.
"Setelah itu menentukan sehat atau tidak, penentuan, baru dientry dan Kemenag umumkan pelunasan haji," ujarnya.
Sejauh ini, Dinkes Sleman belum memberikan pendampingan atau imbauan khusus kepada calon jamaah, perihal upaya mencegah penyakit pneumonia Wuhan.
"Penanganan kaitan corona langsung Kemenkes. Vaksin flu juga belum diwajibkan," tuturnya.
Ia menambahkan, bila sudah ada pemberitahuan resmi berbentuk edaran soal penutupan oleh otoritas di tanah suci, maka otomatis informasi juga akan diberikan ke biro travel.
"Biro travel ada sekitar 40 di Sleman, ada yang aktif dan ada yang tidak jalan. Terkadang ada juga yang masih terdaftar tapi tidak beroperasi lagi. Di antara biro itu ada juga yang berupa cabang dan terdaftar di Kanwil," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jokowi: Larangan Umrah ke Arab Saudi Tak Hanya untuk Indonesia
-
Arab Saudi Hentikan Izin Ibadah Umrah, Begini Reaksi DPR RI
-
Jokowi Hormati Keputusan Arab Saudi Larang Umrah karena Virus Corona
-
Garuda Indonesia Tanya Kejelasan Penerbangan Jamaah Umrah ke Kemenag
-
Arab Saudi Minta Agen Umrah Batalkan Pemesanan dan Keberangkatan Jemaah
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
Terkini
-
Santri Disiksa di Ponpes Gus Miftah: Diduga Dianiaya 13 Orang, Alami Trauma
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY
-
Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal: DPD RI Desak Pemerintah Bertindak Tegas
-
Langsung Cair, Bongkar Trik Berburu DANA Kaget Hari Ini