SuaraJogja.id - Gojek menandatangani nota kesepahaman bersama Pemerintah Kabupaten Sleman demi mendukung implementasi Kabupaten Sleman sebagai kabupaten cerdas.
Nota kesepahaman tersebut menjadi dasar kerja sama yang akan berlangsung selama 12 bulan ke depan untuk pemanfaatan ekonomi digital dalam percepatan pembangunan Kabupaten Sleman.
Kerja sama ini meliputi promosi produk unggulan daerah, pelaksanaan pelayanan publik, pemanfaatan aplikasi, market place dan financial technology. Kerja sama ini diharapkan juga meningkatkan integrasi sistem transportasi publik, peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta kegiatan sosial.
”Kesepahaman ini sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk percepatan pembangunan berbasis digital. Gojek dengan ekosistem lengkap dan solusi pembayaran non-tunai diharapkan dapat membantu merealisasikan Sleman sebagai kabupaten cerdas yang mengikuti perkembangan zaman di era digitalisasi,” tutur Bupati Sleman, Sri Purnomo seusai penandatanganan, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: BNPB: 9 Orang Tewas Saat Banjir di Jakarta dan Sekitarnya Selasa Kemarin
Penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Head Regional Consumer Engagement Gojek Jateng DIY, Ridzky Novasandro dan Head of Sales GoPay, Arno Tse.
“Kami percaya bahwa #PastiAdaJalan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat dengan memanfaatkan teknologi Gojek. Kami berharap kolaborasi membangun Sleman sebagai kabupaten cerdas ini dapat membantu masyarakat dan seluruh mitra ekosistem Gojek, seperti mitra driver, mitra merchants GoFood dan GoPay menjadi lebih produktif, lebih nyaman dan lebih sejahtera,” ujar Arno Tse.
Warga DIY kini semakin dimudahkan dalam membayar pajak daerah dan retribusi selain pajak bumi dan bangunan (PBB). GoPay memfasilitasi kemudahan melalui fitur GoBills di aplikasi Gojek.
Selain kemudahan di atas, layanan ini diharapkan bisa membantu memaksimalkan potensi penerimaan daerah Pemerintah Kota dan Kabupaten se Provinsi D.I. Yogyakarta.
Di Yogyakarta, pembayaran PBB melalui GoBills meningkat tiga kali lipat sejak Desember 2019 hingga Februari 2020. Pada periode yang sama, pembayaran retribusi di Sleman memakai GoPay juga meningkat hingga sebelas kali lipat.
Baca Juga: Jeritan Gadis 14 Tahun yang Diperkosa Ayah Teman Akrabnya
Berita Terkait
-
Media Israel Sebut Ada Roket dari Lebanon Hantam Area Bandara Ben Gurion
-
Iran Anggap Tidak Penting Siapa Yang Menang di Pilpres AS
-
Edy Singgung Soal Tambang Blok Medan di Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Laporkan Pak, Kami Tunggu
-
Dukung Kamala Harris, Bagaimana Nasib Hubungan Vladimir Putin dengan Donald Trump Setelah Menang di Pilpres AS
-
Kasus Polisi Pukul Sopir Taksol Berakhir Damai, Polres Jaksel: Cuma Salah Paham
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab