SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerima kunjungan Walikota Yogyakarta, Kamis (27/2/2020) di Gedhong Gadri, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Kunjungan ini bertujuan untuk memaparkan pengembangan wisata Kali Gajah Wong yang prosesnya sudah dimulai pada tahun ini.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menuturkan, Pemkot Yogyakarta sedang mengupayakan pemberdayaan wisata di kawasan Kali Gajah Wong.
Menurut Heroe, kawasan Kali Gajah Wong dinilai mampu menjadi kawasan pariwasata strategis. Nantinya di lokasi tersebut akan dibangun ekowisata, yaitu Giwangan Ecotourism.
Baca Juga: Wakil Presiden Iran Positif Terinfeksi Virus Corona
“Kita akan kembangkan (Kali Gajah Wong) untuk menjadi sebuah kawasan strategis untuk pengembangan kawasan selatan menjadi kawasan wisata Giwangan Ecoturism,” ujar Heroe melansir dari Humas Pemda DIY.
Di wisata Kali Gajah Wong rencananya juga akan dibangun berbagai wahana didalamnya, seperti flying fox, sepeda air, dan wahana susur sungai menggunakan perahu.
Guna mendukung langkah ini, Pemkot Yogyakarta juga akan menyiapkan lahan parkir yang dibuat khusus untuk pengunjung tempat wisata Kali Gajah Wong.
Selain itu, untuk mendukung ekonomi warga, mereka juga akan mengembangkan kuliner dan kampung wisata sekitar seperti kampung sayur dan kampung buah.
Heroe juga mengungkapkan, Sri Sultan meminta semua kelompok dapat bersinergi dalam pengelolaan lokasi wisata ini. Hal tersebut bertujuan agar pengelolaan dapat dilakukan secara maksimal.
Baca Juga: Duh, IHSG Dibuka Anjlok 2,79 Persen Pagi Ini
Dikabarkan Humas Pemda DIY, Gubernur DIY berharap, rencana Pemkot Yogyakarta ini dapat direalisasikan tepat waktu.
Dengan pengembangan lokasi wisata ini, diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata DIY dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kita diminta (Sri Sultan) untuk secepatnya membuat tahapan dimulainya kapan dan tahapan dalam pengelolaan. Tahun ini harus sudah selesai,” ungkap Heroe.
Berita Terkait
-
Warga Jogjakarta Larung Poster Wajah Ade Armando ke Kali Gajah Wong Buntut Blunder soal Politik Dinasti DIY
-
5 Wisata Alam Menakjubkan di Yogyakarta untuk Liburan Idul Adha 2023
-
Wisatawan Negara Mana yang Sering Berkunjung ke Yogyakarta Selama 2022?
-
Pelesiran ke Jawa Tempo Doeloe di Museum Ullen Sentalu Yogyakarta
-
Obelix Village, Tempat Wisata Alam Yogyakarta yang Hadirkan Nuansa Pedesaan Asri
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali