SuaraJogja.id - Biro perjalanan umrah dan haji mengarahkan calon jemaah untuk menjadwal ulang keberangkatan mereka ke tanah suci, ketimbang membatalkan perjalanan.
Manajer Operasional Biro Perjalanan Umrah Zhafirah Bayu Purnomo Wicaksono menjelaskan, dari data yang dimiliki bironya, sampai hari ini belum ada calon jemaah umrah yang mengajukan refund.
"Mereka hanya meminta kejelasan dan menanyakan kepastian. Karena keberangkatan terakhir kami pada 9 Maret 2020, dilanjutnya beberapa tanggal lain di bulan tersebut, sehingga yang ditanyakan lebih ke bagaimana, dengan keberangkatan kami," ungkapnya saat ditemui SuaraJogja.id, Jumat (28/2/2020).
Ia menambahkan, kalaupun ada permintaan, pihaknya mengarahkan calon jemaah umrah dan haji ke penjadwalan ulang. Langkah itu sesuai dengan arahan asosiasi, forum, dan pemerintah.
Kala ditanya perihal sampai kapan kemunduran jadwal akan berlangsung, ia menyebut, menurut notifikasi dari Saudia Airlines yang dikirimkan dari Emirates, diperkirakan penundaan berlangsung sampai 15 Maret 2020.
"Jadi yang punya jadwal pada 15 Maret itu, diharapkan untuk reschedule untuk Emirates. Kalau dari Saudia Airlines, bahwa masa tunggu kemungkinan sampai 13 Maret," ungkapnya.
Biro memprediksi, kemungkinan mundur bisa berlangsung sampai 14 hari, menyesuaikan persiapan karantina di Saudia.
Untuk penerbangan calon jemaah umrah, per hari ini tidak ada yang terbang ke Arab Saudi, baik Jeddah maupun Madinah.
"Jemaah yang sudah transit, kalau penerbangan per hari ini, 100 persen sudah tidak ada yang terbang ke Saudi. Baik Jeddah maupun Madinah. Sudah tidak ada lagi pesawat mana pun yang landing. Jika memang sudah landing, mereka akan diminta untuk kembali," kata dia.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Uya Kuya Puasa Belanja Arloji Mewah
Ia menambahkan, untuk penerbangan transit kemarin, bagi calon jemaah umrah Yogyakarta dari FORPUHY yang menunggu di bandara pukul 10.00 WIB, keberangkatannya ke Singapura dibatalkan.
"Ada lima orang yang memegang boarding pass," ucapnya.
Sementara itu, yang berangkat melalui Malaysia Airlines, saat tiba di Kuala Lumpur, mereka dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (27/2/2020) pukul 12.00 WIB.
"Notifikasi semua penerbangan seluruh Indonesia sudah pembatalan. Jam 11.00 WIB, ada dua penerbangan Indonesia dan Saudia yang flight, tapi jam 13.30 WIB sudah batal," sambung Bayu.
Ia memastikan, tim biro perjalanan akan bertanggung jawab dalam upaya reschedule, bagi calon jemaah yang tidak jadi berangkat dan dipulangkan kembali.
"Beberapa semuanya kan yang berangkat travel resmi dan memiliki asuransi, mulai dari pembatalan dan reschedule, dengan jumlah biaya sampai Rp20 juta. Saya pikir itu masih bisa diaktifkan. Akhirnya, jemaah tidak terlalu terpukul, dan travel juga. Meskipun pasti tetap ada kerugian," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Selandia Baru Tolak Turis Iran Karena Virus Corona
-
Virus Corona Terus Menyebar di Eropa, Belanda Umumkan Kasus Pertama
-
Umroh Ditunda, Forum Minta Calon Jamaah Tidak Minta Pembatalan dan Refund
-
Iran Tiadakan Salat Jumat Karena Virus Corona
-
Arab Saudi Larang Umrah, Pemerintah Indonesia Diminta Ambil Sikap
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Trauma Keracunan, DIY Minta Kejelasan Program Makan Bergizi Gratis di 2026
-
Progres Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Tembus 66,39 Persen
-
Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas
-
Makan Bergizi Gratis Sleman Rawan? 66 Dapur Belum Kantongi Izin Higienis
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Ampuh Raih Saldo Gratis dari Link Aktif di Sini